Centralinfomationasean.com,Jambi ,CIA -Tiga pelajar meninggal dunia akibat robohnya tembok pagar SMK Negeri 1 Jambi.
Tembok itu roboh saat hujan deras yang melanda Kota Jambi. Adapun identitas ketiga korban yakni Hana (6) kelas 1 SD, Silla (7) kelas 2 SD, dan Hasan Basri (16) kelas 1 SMA.
Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan saat kejadian, dua korban yang masih SD sedang bermain di depan rumahnya karena lokasi tembok tak jauh dari rumah bedeng tempat tinggal korban. Sedangkan, satu korban remaja kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.
“Dua orang korban ini domisili di rumah bedeng di sini mereka sedang bermain di sini dan satu orang lagi lewat tembok roboh,” kata Kombes Eko saat mengecek lokasi kejadian, SMK Negeri 1 kota jambi pada Jumat (4/10/2024).
Eko menyebut robohnya tembok pembatas sekolah itu saat hujan lebat pada pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Pagar tembok yang roboh itu sepanjang 50 meter dengan ketinggian 3 meter.
Selain 3 korban meninggal dunia. 2 orang masih ada satu korban lagi yang saat ini telah dirawat di rumah sakit Umum Raden Mather kota Jambi, Korban tersebut mengalami patah kaki.
“Satu orang korban masih dirawat kondisinya kakinya patah,” ujarnya.
Tembok SMK Negeri 1 Jambi pagar tembok Roboh, pada Saat Hujan Deras, 3 Bocah Meninggal Dunia
Lebih lanjut. Eko mengatakan tembok tersebut memang sudah selayaknya direnovasi. Berdasarkan keterangan saksi, tembok tersebut dibangun puluhan tahun lalu dan belum pernah dipugar sama sekali.
“Kalau untuk tembok berdasarkan keterangan saksi itu dibangun tahun 1980-an dan memang layak dilakukan renovasi,” terangnya.
Eko menambahkan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Damkar dan BPBD untuk mengurai runtuhan tembok dan mencari kemungkinan korban lain yang masih tertimbun.
Sementara sejumlah warga yang tinggal di dekat runtuhan tembok terpaksa mengungsi.
“Kita sudah memberikan imbauan masyarakat kita mengungsikan warga RT 25, ke masjid dan kelurahan terdekat,” Herry ketua RT. ucapnya,Pagar tembok SMK l Jambi roboh hingga memakan 3 orang korban jiwa. Ketua RT 25 Suherry di datangi wartawan pagi pukul 9.00 wib di tempat rumahnya di belakang sekolah SMK l jambi. Suhery mengungkapkan bahwa pagar tembok tersebut memang telah miring sebelum hujan lebat, beberapa bulan yang lalu.
Suherry mengungkapkan kepada wartawan CIA, sebelum kejadian tembok roboh, Suherry telah berkomunikasi dengan kepada Kepala sekolah SMK l negeri Jambi, agar segera melakukan renovasi pagar tembok miring sekolah SMK l Jambi harus di perbaiki tersebut pagar tembok sekolah SMK l negeri Jambi juga pernah roboh tidak pernah makan korban jiwa.
Kepala sekolah SMK l Jambi mengatakan kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota jambi, maupun DPRD provinsi Jambi bapak Edi Purwanto ketua Partai PDI Perjuangan, ungkap ” Suherry ”
Ketua RT 25 ” Suherry ” waktu di hubungi sama Pak Edi Purwanto PDI perjuangan provinsi Jambi lewat telepon Hpnya.
Waktu dihubungkan tak ada jawaban sama pak Edi Purwanto” ungkap Suherry ketua RT 25.
Nomor hp Suherry di blokir oleh pak Edi purwanto, tiap tiap kali tak bisa di hubungan.
” Ridwan “