Mandailing Natal – centralinformationasean.com –
Pengelolaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023-2024 Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal disinyalir banyak yang fiktip dan tidak tepat sasaran sehingga hal tersebut menuai sorotan dan menjadi topik utama dalam setiap perbincangan ditengah-tengah masyarakat.
Dari pantauan wartawan yang turun ke lokasi, didapati beberapa keterangan dari masyarakat setempat, bahwa untuk tahun 2024 tidak ada kegiatan desa dilaksanakan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa termasuk bangunan fisik maupun rehab.
“Inda dong sanga aha kegiatan i desa namion sataonon anggo na bersumber ngon dana desa, sada maia isi bo pambangunan bronjong, ipe ngana siap”, ucap seorang warga yang artinya “tidak ada apapun kegiatan di desa kami setahun ini kalau yang bersumber dari dana desa, cuma satunya disitu pembangunan bronjong, itupun tidak selesai”, ucapnya kepada wartawan saat berkunjung ke Desa tersebut pada, sabtu (11/01/25) sore.
Mendengar hal itu, awak media menelusuri bangunan penahan tebing di pinggiran sungai rantopuran, dan menemukan adanya kegiatan pengerjaan bangunan terbuat dari batu yang disusun rapi di ikat dengan kawat, atau yang dikenal dengan nama bronjong dengan kondisi bangunan tidak sama tinggi dan tidak ditanam dibagian bawah sehingga terkesan pengerjaan tersebut hanya asal-asalan saja.
Selain itu, menurut keterangan salah satu warga, pekerjaan pembangunan batu penahan air di tepi sungai tersebut ada 4 titik, namun yang ditemukan wartawan hanya 3 titik dengan keadaan satu titik belum selesai sepenuhnya, dan satu titik lagi belum dikerjakan sama sekali, terlihat dari adanya kawat-kawat bronjong yang belum digunakan masih berserakan di pinggir sungai.
Temuan lainnya seperti Kantor Desa tidak ada, dan informasi dari warga, Kepala Desa pun tidak bertempat tinggal di desa itu, serta jarang sekali datang ke desa tersebut, sehingga menurut pandangan awak media, keadaan masyarakat di Desa Sopo Batu seperti ayam yang kehilangan induk.
Sebelumnya Kepala Desa Sopo Batu sudah dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, namun hingga berita ini diterbitkan tidak didapatkan jawaban apa-apa dari si Kades meskipun pesan WhatsApp tersebut sudah dibaca dengan tanda centang dua biru.(MJ)