Di duga hendak mencuri pria di Palembang tewas di amuk massa

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com)Seorang pria di Palembang tewas usai dihajar massa. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga hendak melakukan aksi pencurian di salah satu rumah kosong.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ujung Landasan, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pantauan detikSumbagsel di lokasi, jasad pria itu masih tergeletak di pinggir jalan dengan ditutupi terpal dengan kondisi tubuhnya bersimbah darah. Tampak juga masyarakat sekitar mengerumuni jasad itu. Terlihat juga, pihak kepolisian serta PMI Palembang sudah berada di TKP untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

banner 325x300

Berdasarkan data yang dihimpun, ada dua orang orang yang mengalami luka akibat sempat bergulat dengan terduga pelaku pencurian yang tewas tersebut. Salah satu korban luka bernama Wahid, yang disebut merupakan seorang anggota TNI.

Ketua RT 42 Kelurahan Kebun Bunga, Tedi mengatakan ia mendapatkan informasi dari grup WA bahwa ada maling. Saat ia kesana, melihat terduga pelaku sudah dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan.

“Informasinya ada maling di rumah Pak Haji Sobirin, itu memang rumah kosong. Terduga pelaku meninggal karena dihajar massa, karena sempat melawan,” katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.

Tedi menjelaskan, terduga pelaku pencurian yang tewas dimassa itu sempat diamankan namun ia melawan dan merebut senjata tajam jenis arit milik warga. Akibatnya, satu orang korban yang diduga merupakan anggota TNI mengalami luka pada bagian perut dan dilarikan ke RS Ak Gani Palembang. Selain itu, korban lain yakin warga yang baru pulang mengambil pakan ternak dan pemilik sajam yang direbutnya.

“Posisinya itu malingnya sudah dapat, kebetulan ada warga lewat yang biasa bawa rumput dan ada arit. Nah, arit itu direbut oleh terduga pelaku. Saat berebut (sajam), mungkin terkena arit. Informasinya, dua orang yang luka tapi belum pasti,” ujarnya.

Namun Tedi memastikan bahwa terduga pelaku pencurian tersebut tersebut bukan warganya. Ia juga menegaskan bahwa di daerah tersebut memang rawan aksi pencurian.

reporter: ali ( kabiro )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *