Mandailing Natal – centralinformationasean.com –
Sejumlah Masyarakat Desa Malintang Julu meminta Bupati ‘HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Irsal Pariadi, S.STP agar mencopot Kepala Desa Malintang Julu dari Jabatannya.
Hal itu diutarakan oleh warga kepada wartawan mengingat banyaknya penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 yang tidak disalurkan sebagaimana mestinya alias fiktip.
Sesuai dengan keterangan yang disampaikan salah satu warga berinisial AAN didampingi puluhan warga Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal bahwa beberapa item pengelolaan dana desa tahun anggaran 2023 desa Malintang Julu yang diduga fiktip pelaksanaannya antara lain:
1). Pemeliharaan Lampu Penerangan Umum Rp.11.375.000,-
2). Bantuan Gizi untuk lansia Rp.6.000.000,-
3). Bantuan Gizi untuk ibu hamil dan menyusui Rp.4.500.000,-
4). Bantuan Penyelenggaraan Jenazah Rp.4.704.185,-
5). Bantuan Masyarakat Tertimpa Musibah dan Bencana Rp.3.000.000,-
6). Bantuan Masyarakat Miskin Extrem Rp.3.000.000,-
7). Pembinaan kelompok pengajian kaum ibu Rp.22.020.000,-
8). Operasional Perkantoran Kepala Lorong Rp.3.500.000,-
9). Operasional Perkantoran Naposo Nauli Bulung Rp.1.600.000,-
10). Pelatihan Markobar Untuk Pemuda Lokasi 1 Rp.12.475.000,-
11). Pelatihan Markobar Untuk Pemuda Lokasi 2 Rp.7.220.000,-
“Apa yang saya uraikan di atas adalah kegiatan fiktip, belum lagi kegiatan yang Mark Up, itu juga ada”, ungkap AAN kepada wartawan pada, Kamis (16/01/25).
Luapan kekesalan disampaikan warga kepada wartawan sebagai bentuk dari pengaduan yang terpercaya untuk menyuarakan harapan mereka atas dugaan penyelewengan Dana Desa yang dilakukan Kepala Desa Malintang Julu ‘MHP’ pada tahun anggaran 2023 lalu, apalagi penilaian masyarakat saat ini terhadap Inspektorat Madina sudah tidak percaya lagi dikarenakan banyaknya dugaan Kepala Desa yang melakukan tindak pidana korupsi, namun tidak satupun yang menjalani hukuman dibalik jeruji besi.
Bahkan, akibat kurangnya kepercayaan terhadap Inspektorat Madina sebagai pemeriksa dan pengawasan bagi pengguna anggaran seperti Dana Desa, warga malah meminta Kapolres Madina untuk turun langsung ke Desa Malintang Julu memeriksa pengelolaan DD tahun 2023 yang menurut mereka penuh dengan penggunaan fiktip.
“Kami minta kepada Bapak Kapolres Madina untuk datang ke Desa kami memeriksa anggaran DD tahun 2023 yang penuh dengan fiktip, pak Kapolres jangan percaya sama hasil audit Inspektorat Madina, kami menilai pihak Inspektorat telah memperkecil dugaan korupsi kepala desa kami tersebut” pinta seorang warga bermarga Nasution.
Masih di tempat yang sama, Puluhan Masyarakat Desa Malintang Julu juga meminta kepada Bupati Madina ‘HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Madina agar mencopot Kepala Desa Malintang Julu dari Jabatannya, karena dinilai telah merugikan negara dengan cara menyelewengkan Dana Desa tahun 2023 untuk memperkaya diri sendiri.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada, Kamis 16/01/25 sekira pukul 19:25 Wib Kepala Desa Malintang Julu kepada wartawan mengatakan sudah diperiksa Inspektorat Madina, dan saat ini sedang menunggu hasilnya.
“Saya sudah diperiksa ke inspektorat, sekarang menunggu hasilnya”, jawabnya singkat.(MJ)