Centralinformationasean.com,8/11/2024) NTB , 8 November 2024,
Sore hari menjelang debat, Lalu Mohamad Iqbal Songel bersama dengan @daedinda didesak oleh anak-anak muda di tim kami untuk mempersiapkan debat se-matang mungkin.
Iqbal Senang sekali melihat mereka yang sering dianggap sebagai generasi yang apatis terhadap politik, benar-benar memperjuangkan kami sebagai pilihan mereka untuk memberikan penampilan terbaik kami.
Dari sekian Contoh tersebut adalah satu dari sekian alasan mengapa Iqbal percaya dan tidak pernah takut dengan generasi yang akan datang, bahwa mereka akan memberikan kontribusi yang maksimal untuk kemajuan bangsa dan provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tugas kita, sebagai generasi yang lebih dulu lahir, adalah menjadi fasilitator bagi generasi yang akan datang agar mereka tidak kehilangan mimpi-mimpi besar mereka. Kami (Iqbal dan Bu Dinda) adalah orang-orang yang sudah selesai dengan mimpi-mimpi kami. Fungsi kami adalah untuk memastikan 5 tahun, 10 tahun, bahkan 15 tahun ke depan, generasi yang akan datang mampu untuk mewujudkan apa yang mereka cita-citakan untuk membawa NTB bangkit, makmur, dan mendunia.
Masih dalam hangat suasana debat perdana semalam, saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta mengulurkan tangan untuk membantu Iqbal dan @daedinda menyiapkan apa yang akan kami bawakan.
Seperti yang selalu saya sampaikan, perjuangan ini bukan hanya milik kami berdua, tapi milik semua orang yang menginginkan masa depan NTB yang lebih baik lagi.
Kata kuncinya adalah
yakin, semua pasangan calon yang berkontestasi sama-sama memiliki cita-cita yang mulia. Oleh karenanya saya selalu berpesan kepada seluruh tim, bahwa cita-cita yang mulia harus ditempuh dengan cara-cara yang mulia. Boleh berdebat, boleh adu gagasan, tapi bukan untuk saling menjatuhkan.
Terakhir, apapun yang kami sampaikan dalam pembahasan mengenai “Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat” kemarin selalu berlandaskan pada mimpi mewujudkan pemerintahan yang kolaboratif.
Kerja-kerja kolaboratif akan tercipta ketika merit system diterapkan, adanya efisiensi dalam pengelolaan anggaran, dan sinergitas antar lembaga belangsung dengan baik.
(Sholihul)