Ibu Siswa SMAK Dipaksa Sujud-Menggonggong Angkat Bicara.

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com, Surabaya, Ira Maria, ibu dari EN, siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2 Surabaya yang jadi korban aksi intimidasi dari pria dewasa bernama Ivan Sugianto, mengaku terpukul.

EN yang sebelumnya mengalami intimidasi karena diduga sudah menyebut rambut anak Ivan, yakni EL, seperti anjing ras pudel. Dia pun dipaksa Ivan untuk meminta maaf dengan bersujud dan menggonggong.

“Anak saya di depan orang banyak sujud dan menggonggong saya tidak bisa [menerimakan red.],” kata Ira saat ditemui di kediamannya, Kamis (14/11).

banner 325x300

Ira mengatakan, EN sama sekali tak bermaksud menghina EL. Ia menyebut anaknya itu hanya bercanda bersama teman-temannya.

“Bermula dari guyonan antara EN dan teman-teman, yang menyebutkan EL lucu rambutnya seperti pudel dan itu terjadi diantara guyonan diantara teman-temannya saja. Tidak ada saling ejek, atau EN mengatakan anjing secara langsung,” ucapnya.

EN juga sudah meminta maaf kepada EL. Namun EL terus memaksa anaknya itu membuat pernyataan tertulis dan video permintaan maaf. Ira pun meminta anaknya itu untuk tak merespons.

“EL mengirim pesan pada EN bahwa ia harus membuat video dan juga menulis surat bermaterai permintaan maaf. Dan karena EN tidak tahu apa itu materai, apa itu dia menceritakan kronologis itu pada orang tuanya, pada saat itu saya melarang EN untuk merespons karena mereka ini adalah anak di bawah umur dan belum dewasa secara hukum,” katanya.

Hingga pada akhirnya ayah EL, yakni Ivan Sugianto mendatangi SMAK Gloria 2 untuk mencari keberadaan EN, 21 Oktober 2024. Ia juga membawa sekelompok orang suruhannya.

Ira bersama suaminya yang ada di lokasi kejadian, sebenarnya sudah berusaha berbicara baik-baik kepada Ivan serta orang-orang suruhannya. Namun hal itu percuma, situasi makin memanas.

“Papa EL (Ivan) lalu bilang mau diselesaikan di dalam atau di luar. Menekan dengan kata-kata seperti itu, akhirnya sempat keluar [pernyataan Ivan] dan mengusulkan kedua anak itu bertarung.

Saat itu saya menolak penyelesaian dengan kekerasan dan memilih untuk baik-baik,” ucapnya.

Lalu, Ivan dan orang-orang suruhannya makin membabi buta. Dia kemudian memaksa EN untuk meminta maaf dengan sujud dan menggonggong laiknya anjing.

“Saya ketakutan banyak orang, dan secara spontan saya menyuruh EN [menuruti paksaan Ivan] seperti dalam video, supaya masalah cepat selesai,” katanya.

saya minta buka pintu dia [minta] foto bahwa itu bener-bener papa mamanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, keributan di salah satu sekolah di Surabaya, Jawa Timur, belakangan viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di SMA Kristen (SMAK) Gloria 2 Surabaya. Ibu Siswa SMAK Dipaksa Sujud-Menggonggong Ungkap Kronologi Intimidasi.

Dalam video yang beredar seorang pria dewasa terlihat mengintimidasi salah seorang siswa atau anak di bawah umur. Dia bahkan menyuruh anak itu bersujud dan menggonggong.

(Sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *