Centralinformationaaean.com,29/11/2024) Wamena, Setiap masalah perang suku yang berujung pada menghilangkan nyawa manusia pasti berakhir dengan bunyi M tapi tidak menyelesaikan substansi akar persoalannya.
Pemerintah menjadi jaminan dan jadi malaikat penyelamat kesiangan untuk bayar kepala manusia..
Nilai, manusia bisa di beli dgn uang milyaran tetapi jg pembodohan dan unsur sengaja pembiaran yg di pelihara oleh pemerintah papua Pegunungan dan penegak hukum.
Penegak hukum, tidak bertanggung jawab, kapolres makan gaji buta, yg seharusnya menegakkan hukum mala membiarkan konflik perpanjangan karena asumsi sy Kapolres menyadari bahwa ada perang suku besar/konflik, bunyi uang keamanan milyaran.
Sadisnya Negri ini, wamena papua Puncak Pegunungan
Dari Opini Saya melalui Centralinformationasean.com Ini contoh dan praktek genosida pembunuhan dan pemusnaan orang wamena Papua Pegunungan, tetapi tidak ada kesadaran sedikit pun untuk hal itu.
Ketika akibat pembiaran yg di lakukan oleh pemerintah dan Penegak hukum kapolres jayawijaya, masyarakat menjadi manja dan semakin jadi dan tinggi angka kriminal di wamena.
Aktor pelaku perang tidak di tangkap dan proses hukum ,malah pemerintah jadi malaikat kesiangan untuk meredakan konflik tampa tidak menyelesaikan akar persoalan.
Ini realitas, kita tidak boleh tipu, tuli dan buta.
Asumsi saya Pemerintah, kapolres dan semua penegak hukum sengaja pelihara konflik, agar angka kriminal semakin tinggi, dan uang keamanan semakin besar bunyinya.
“Dong ini mafia, merusak, dan aktor pemusnaan Ras Melanesia orang” ungkap mereka .
(Ninabuwa/sholihul)