Centralinfomationasean.com-1/12/2024)kasus tersebut adalah merupakan rekayasa yang dilakukan oleh oknum anggota polisi, tersebut bahwa rekayasa kejadian ini bermula dari kasus naas perampasan perampokan penculikan dan hasil membawa kabur istri sah orang yang dilakukan oleh oknum, anggota polisi dengan dibantu beberapa preman menurut keterangan haji muhid bahwa kejadian di mojolawanan gabus di mana hal itu jelas-jelas,, adalah persekusi langsung yang ditujukan kepada korban bahwa pada tahun 2011 itu marak kasus begal kesehatan ras, penculikan di
wilayah Pati dan setelah kejadian itu sendiri dua minggu kemudian korban melapor, ke polres Pati tentang kasus istri dan anaknya diculik dan menjadi korban penculikan bahwa dugaan sementara, adanya sindikat mafia yang justru dirancang, oleh oknum-oknum anggota polsek-polsek terkait dan dinas pendidikan untuk, mengkriminalisasi korban-korban sehingga kasus tidak terungkap kasus berlanjut karena diduga ada keterlibatan oknum anggota dewan, atas nama astory dari Gerindra dan keterlibatan kepala dinas atas nama harapan keterlibatan, Bupati Haryandan pb lainnya dan semua mengetahui jika anak, dan istri sah korban itu diculik dan dibawa kabur oleh oknum anggota, polisi tersebut namun laporan sudah dikirimkan ke komisi 3 ke KPAI ke kontras LSM Komnas bahkan kepresiden Republik Indonesia dan belakangan ini di, mediakan oleh bahasa sekali lagi laporan kehilangan keluarga yang
disampaikan oleh korban awal mula adalah seperti ini kepada yang terhormat bapak Kapolri Dengan hormat negara ini adalah negara, hukum tempat bernaung seluruh rakyat Indonesia negara ini negara yang berpayung hukum berpanglima hukum di mana rakyat harus dilindungi secara hukum” baik langsung maupun tidak langsung diminta maupun tidak diminta atas suatu tindakan pelanggaran hukum- tindakan arogan anarkis dilakukan oleh warga, negaranya terhadap warga negara lainnya hubungan dengan hal ini saudara’ RT 4 RW 1 desa karangkonang Winong Pati, melaporkan atas dugaan peristiwa tindak kewenangan tidak brutal arogan anarkis
dan penculikan yang* dilakukan salah satu oknum anggota polisi, penegak hukum yang bekerja di pengurusan Republik Indonesia, Polresta Pati atas nama Bambang ciri-ciri berkulit putih tinggi badan (170) cm badan tegap di atas mata dari kiri ada bekas luka mulut agak ke” depan dan juga pengalaman di desa Tambakromo kecamatan Tambakromo kabupaten Pati “yang mana telah merambat membawa lari, anak dan istri sah korban dengan kekerasan di tengah malam di jalan Antara Tlogo ayu sampai, dengan gabus setelah korban mengikuti pengajian silaturahmi dengan para kyai kejadian itu terjadi pada hari Minggu 11 September 2011 jam 11.30 di depan masjid mutu lawaran gabus ataupun sebagai akibatnya korban kehilangan anak dan istrinya hilang kontak hingga hari ini sejak tahun 2011 sampai 2024 hari ini korban sampai sekarang masih di intimidasi diteror di kriminalisasi diancam bila melaporkan ke pihak-pihak yang berwajib dan berwenang justru akan dibunuh dan akan membunuh anak dan istrinya dan jika melaporkanItu akan menjadi tersangka perlu diketahui korban atas nama indah Wahyu Widyawati binti jamari guru SD 3 Tambakromo umur 37 tahun anak Hilda Fitria ayu desmayanti 4 SD 11 tahun sehubungan dengan hal tersebut minta keadilan dan tanggapan tanggapan serius dari berbagai pihak terkait untuk segera mensikapi dan menindak lanjut aparat yang mencoreng Citra martabat polri berkenan untuk menghukum anak buahnya dan memberi tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia demikian harapan daripada korban atas dukungan dan kerjasama semua pihak terima kasih juga kepada seluruh media maupun LSM yang berkenan membantu disampaikan terima kasih saksi korban presiden RI bapak Prabowo Kapolri bapak dan kejaksaan RI dan lintas terkait itu laporan awal maupun kronologinya kronologinya korban pemula ingin keluar cari angin dan makan-makan gitu di karaban pak di desa karaban yaitu makan pecel lele atau mau makan nasi goreng dan ketemu dengan teman-teman tapi apa yang enggak dikata korban di Tegal atau di Medan gerombolan itu tadi yang dipimpin oknum polisi lalu anak dan istrinya diculik dan dibawa kabur setelah pada beberapa minggu kemudian pelaku mengirimkan kurir meminta perbukitan sebesar 600 juta kalau uang tidak disediakan maka anak dan istri akan dihabisi begitu jadi ini adalah motif modus oknum anggota polisi itu untuk melakukan pemerasan dan dugaan juga bekerjasama dengan lintas terkait dan sindikat mafia dan kasus ini tentunya minta kepolisian segera mengungkap dan menangkap BK Bambang Permadi sebagai aktor utama dari kasus tersebut, di mana ke adilan dan hukum negara indonesia ini hingga 10 tahun lama ya korban belum juga dapat ke adilan.