Tak Puas Hasil Pembagian Harta Perceraian, Lansia Tabrak Kerumunan Orang, Tewaskan 35 Orang.

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com, China, Setidaknya 35 orang tewas dan 43 orang terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di luar pusat olahraga di kota Zhuhai, China selatan. Polisi mengatakan seorang tersangka berusia 62 tahun telah ditahan.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada pukul 19.48 (11.48 GMT) Senin (21/11/2024), ketika pria lanjut usia itu menabrakkan kendaraan off-road kecil ke sekelompok besar orang yang sedang berolahraga. Kejadian itu baru diungkapkan oleh polisi pada Selasa (21/11/2024).

banner 325x300

Polisi Zhuhai mengatakan tersangka, seorang pria berusia 62 tahun bermarga Fan, sedang dirawat di rumah sakit setelah melukai dirinya sendiri dengan pisau di mobilnya yang menyebabkan cedera leher parah.

Polisi menyebutnya sebagai serangan serius dan kejam, namun menyatakan bahwa 43 orang yang terluka tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Sebuah video dari lokasi kejadian setelah serangan, yang diverifikasi oleh kantor berita Reuters, memperlihatkan sedikitnya 20 orang tergeletak di tanah. Teriakan ‘terroris’ terdengar saat ambulans tiba untuk membawa korban luka ke rumah sakit.

Fan ditangkap oleh polisi di tempat kejadian setelah berusaha melarikan diri. Polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka termotivasi oleh ketidakpuasan terhadap pembagian harta perkawinan dari perceraiannya.

Tersangka saat ini dalam keadaan koma setelah melukai dirinya sendiri di leher dan bagian tubuh lainnya serta tidak dapat menjalani interogasi.

Presiden Tiongkok Xi Jinping memerintahkan segala upaya untuk merawat korban luka dan menuntut hukuman berat bagi pelaku.

Pemerintah pusat telah mengirim tim untuk memberikan arahan dalam menangani kasus tersebut, menurut jaringan televisi pemerintah CCTV.

(Sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *