Will To Power ,Frederich Nietze ; kehendak Berkuasa Hendaklah Diarahkan Ke Hal Positif.

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com, 1/12/2024, Resensi, Dalam literatur filsafat nama Friedrich Nietzsche merupakan nama yang tidak asing. Karyanya yang sering dirujuk adalah “The Will to Power”. Dalam buku ini Nietzsche menegaskan bahwa salah satu keinginan manusia adalah berkuasa.

Naluri itu hadir dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang ilmu pengetahuan dan politik. Dalam kedua bidang ini, menurut Nietzsche sangat ditonjolkan adalah egoisme.

Dan karena dominasi itu orang sering tdk peduli dengan rambu-rambu, termasuk nilai-nilai sosial. Fokusnya adalah keberlanjutan kepentingan diri itu.

banner 325x300

Berbagai cara yang dilakukan untuk keberlanjutan itu, termasuk cara-cara yang melanggar peraturan dan kepatutan.

Di akhir buku Bab IV berjudul “Discipline and Cultivation”, Nietzsche mengingatkan bahwa kehendak berkuasa dapat diarahkan ke hal yang positif. Caranya:
mendisiplinkan diri dan mengolahnya dengan berorientasi pada kebaikan yang mensejahterakan orang lain.

Yang berperan dalam hal ini adalah pendidikan “The theory of opposites has value as an educational measure, because one forced to take sides” kata Nietszche (art. 869, p.497).

Pesan moral dari Nietszche cukup jelas: kehendak berkuasa perlu dikelola dengan baik dan kehendak itu diarahkan untuk mewujudkan kebaikan orang banyak yang berpijak pada ” rambu-rambu etis dan norma sosial”.

Yang berkuasa’ gunakan kekuasaan Anda utk kebaikan masyarakat (baca- kesejahteraan rakyat), bukan kesejahteraan pribadi belaka dan kelompok. Selamat berkarya para Sahabat. Tetap semangat utk membangun negeri menuju Indonesia emas 2045.

( Sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *