Aksi Massa dan Status Quo, Keluarga Gerilya VS Keluarga Agak Laen,Sebuah Coretan tentang Demokrasi.

banner 120x600
banner 468x60

Centralinfomationasean.com-18/10/2024)Opini,Aksi rakyat menolak yang pembegalan dan penjegalan konstitusi, demokrasi dan prinsip-pribsip republik banyak memberi pelajaran tentang bagaimana gerakan rakyat membela demokrasi,Oleh Kekuasaan oligarkhi. Pelajaran itu diberikan oleh elemen-elemen rakyat yang selama ini dianggap tidak paham politik dan naif politik seperti Gen Z, mahasiswa, SMA, STM, sampai ke artis.

Ditengah komitmen dan kemenangan kecil yang diraih oleh orang-orang biasa saja ini, mulai bertaburan analisis skeptik terhadap keberanian, komitmen hingga kemenangan kecil Dari aliansi kalangan gerakan rakyat.

banner 325x300

Analisis pertama, istilah kata sebagai kaum dadakan kritik oligarki. Kaum Marginal Dari lingkungan yang tidak pernah punya kepentingan ,rekam jejak melakukan analisis problem oligarki , mendadak melakukan analisis soal “ruang demokrasi yang dibajak dan dikuasai oligarki”.

Analisis ini memunculkan skeptisisme soal paling yang ambil untung kaum oligarki sebelah.

Buat kalangan seperti ini tidak perlu banyak dikomentari. Kita tahu ujung-ujungnya. Karena gerakan ini hanya memenangkan oligarki yang lain ya lebih baik kondisi status-quo aja.

Mereka hanya mengambil lintasan lain dari yang selama ini diam tengah menderita kekalahan.

Analisis Kedua, adalah kalangan yang mengambil analisis critical political economy yang tidak dinamis. Mereka hanya mereproduksi analisis-analisis sebelumnya. Awas ditelikung oligarki, dan lain sebagainya.

Mereka tidak masuk analisis pada apa kontribusi gerakan yang didorong oleh semangat membela demokrasi dan membela republik bagi pemajuan gerakan sosial.

Padahal suatu langkah progresif tidak terbangun dalam satu malam. Seperti uraian Fidel Castro Revolution is not a bed of roses. Maaf kawan analisismu mungkin tidak salah tapi kemungkinan besar tidak berguna.

Dirimu dalam rangkaian analisismu berujung pada khotbah nasehat-nasehat moralis sepeti ceramah yang membosankan.

Seperti apakah analisis yang maju dalam melihat kondisi seperti ini. Nanti coba saya bikin oret-oretan opininya.

Terakhir untuk Bung Reza Rahadian, aku big fansmu. Sejarah keluargamu adalah start langkah dirimu menunjukkan bahwa satu hal dari banyak hal lain yang tengah tengah kita telah terjadi.

(Sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *