Centralinformationasean.com, 28/12/2024, Probolinggo, Paska laporan.GMPK kepada Polres Probolinggo, tentang dua CV yang diduga lalai pada kegiatan reklamasi dan pasca tambangnya. Setelah masyarakat mengetahui kesigapan Pj. Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, masyarakat Gamting Wetan mengeluhkan rusaknya Jalam Usaha Tani pada Ketua GMPK Pronolimggo Raya. Kerusakan jalan yang diadukan tersebut berada di Blok Darungan Dusun Krajan TT. 13/RW. 03, kerusakan yang diakibatkan beban armada pengangkut tanah uruh milik CV. Bromo Indah Gemilang.
Saat menerima pengaduan tersebut Sholehuddin selaku Katua GMPK Probolinggo Raya memerintahkan beberapa anggotanya untuk survey lokasi Jalan yang dikeluhakan oleh warga. “Selalu warga yang menjadi korban atas keteledoran pengusaha,”
kata Sholeh Jalan akses yang sering digunakan waraga saat ini sangat sulit untuk digunakan. “Dulunya ini jalan aspal, sekarang becek tidak bisa dilewati saat musim pengujan begini,” tutur warga sekitar yang saat itu melintas. Ketika media ini menghubungi pemilik CV. Bromo Indah Gemilang, yang akrab dipangil Cik Elvi melalui sambungan whatsapp,
mengatakan bahwa untuk kegiatan pascatambang CV. Bromo Indah Gemilang sudah selesai tidak ada masalah. “Punyaku, (maksudnya CV. Bromo Indah Gemilang) sudah selesai semua, termasuk perbaikan Jalan Usaha Tani,” jelas Cik Elvi. “Aku sudah menyerahkan dana perbaikan sebesar Rp. 150 juta kepada Kades Ganting Wetan,
untuk perbaikan jalan itu,” imbuh Cik Elvi. Namun apapun yang dikatakan Cik Elvi, yang nyata jalan yang dulunya sebagai akses keluar masuknya warga desa Ganting Wetan dan sekitarnya, sekarang hancur.
Suherman, Kepala Desa Ganting Weta kepada media ini ngatakan bahwa beliau sudah mengambil langkah langkah penanganan jalan tersebut agar dapat digunakan oleh warga sekitar. “Saya sudah melakukan pembersihan jalan agar masyarakat bisa menggunakan akses jalan itu .
Sesuai pengakuan dari salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, bahwa memang telah diadakan Musyawarah Desa (Musdes) di Balai Desa Ganting Wetan untuk membahas perbaikan Jalan Usaha Tani yang rusak paska pebambangan CV. Bromo Indah Gemilang. “Sudah diadakan musdes saat itu saya hadir dan pihak CV. Bromo Indah Gemilang bersedia memperbaiki jalan yang rusak akibat aktifitas tambangnya, dan telah menyerahkan dan awal sebesar 50 juta, dan telah disusun RABnya.” kata warga tersebut yang sekaligus ditinjuk sebagai tim yang mengurus perbaikan jalan tersebut kepada CV.
Dengan adanya akibat kegiatan tambang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ini, lagi lagi warga masyarakat yang menjadi korban. (Didit)
Probolinggo – Paska laporan.GMPK kepada Polres Probolinggo, tentang dua CV yang diduga lalai pada kegiatan reklamasi dan pascatambangnya. Setelah masyarakat mengetahui kesigapan Pj. Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, masyarakat Gamting Wetan mengeluhkan rusaknya Jalam Usaha Tani pada Ketua GMPK Pronolimggo Raya. Kerusakan jalan yang diadukan tersebut berada di Blok Darungan Dusun Krajan TT. 13/RW. 03, kerusakan yang diakibatkan beban armada pengangkut tanah uruh milik CV. Bromo Indah Gemilang.
Saat menerima pengaduan tersebut Sholehuddin selaku Katua GMPK Probolinggo Raya memerintahkan beberapa anggotanya untuk survey lokasi Jalan yang dikeluhakan oleh warga. “Selalu warga yang menjadi korban atas keteledoran pengusaha,” kata Sholeh Jalan akses yang sering digunakan waraga saat ini sangat sulit untuk digunakan. “Dulunya ini jalan aspal, sekarang becek tidak bisa dilewati saat musim pengujan begini,” tutur warga sekitar yang saat itu melintas. Ketika media ini menghubungi pemilik CV. Bromo Indah Gemilang, yang akrab dipangil Cik Elvi melalui sambungan whatsapp, mengatakan bahwa untuk kegiatan pascatambang CV. Bromo Indah Gemilang sudah selesai tidak ada masalah. “Punyaku, (maksudnya CV. Bromo Indah Gemilang) sudah selesai semua, termasuk perbaikan Jalan Usaha Tani,” jelas Cik Elvi. “Aku sudah.
Solusi, menyerahkan dana perbaikan sebesar Rp. 150 juta kepada Kades Ganting Wetan, untuk perbaikan jalan itu,” imbuh Cik Elvi. Namun apapun yang dikatakan Cik Elvi, yang nyata jalan yang dulunya sebagai akses keluar masuknya warga desa Ganting Wetan dan sekitarnya, sekarang hancur.
Suherman, Kepala Desa Ganting Weta kepada media ini ngatakan bahwa beliau sudah mengambil langkah langkah penanganan jalan tersebut agar dapat digunakan oleh warga sekitar. “Saya sudah
melakukan pembersihan jalan agar masyarakat bisa menggunakan akses jalan itu lagi. Sekaligus saya telah memperbaiki petak petak sawah milik petani yang ditambang,” ungkap Suherman. Namun sampai saat ini pihak CV. Bromo Indah Gemilang tidak menyelasikan perbaikan jalan tersebut. Terkait dana perbaikan jalan dari CV. Bromo Indah Gemilang, Suherman Kades Ganting Wetan membenarkan tentang dana dari pihak CV. “Pemilik CV. Bromo Indah Gemilang menyerahkan dana perbaikan namun tidak cukup, tidak suai RAB yang kami susun bersama konsultan yang dibuat pada forum Musyawarah Desa (Musdes),” terang Suherman.
Sesuai pengakuan dari salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, bahwa memang telah diadakan Musyawarah Desa (Musdes) di Balai Desa Ganting Wetan untuk membahas perbaikan Jalan Usaha Tani yang rusak paska pebambangan CV. Bromo Indah Gemilang. “Sudah diadakan musdes saat itu saya hadir dan pihak CV. Bromo Indah Gemilang bersedia memperbaiki jalan yang rusak akibat aktifitas tambangnya, dan telah menyerahkan dan awal sebesar 50 juta, dan telah disusun RABnya.” kata warga tersebut yang sekaligus ditinjuk sebagai tim yang mengurus perbaikan jalan tersebut kepada CV.
Dengan adanya akibat kegiatan tambang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ini, lagi lagi warga masyarakat yang menjadi korban.
(Didit)