Cover 97,43% Masyarakat Tapteng Sebagai Peserta BPJS, Pemkab Tapteng Kembali Terima Penghargaan UHC

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com)KOLANG- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah kembali menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024 dari Direksi BPJS Kesehatan, Penghargaan ini diterima langsung Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH dan diserahkan melalui Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga Rita Masyita Ridwan dalam rangkaian acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Wajar Hidup Kelurahan Kolang Nauli Kecamatan Kolang. Pada Rabu (08/01/2025).

Penghargaan ini diraih atas upaya yang terus dilakukan Pemkab Tapteng dengan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, atas capaian 97,43% kepesertaan aktif Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah per tanggal 1 Januari 2025, sebelumnya pada 8 Agustus 2024 di Jakarta Pemkab Tapteng juga mendapatkan UHC Award dari Kemenko PMK RI atas Capaian Cakupan Peserta BPJS Kesehatan Masyarakat Tapanuli Tengah sebesar 96,99%.

banner 325x300

Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, dalam sambutannya, Hari ini Kita melakukan acara seremoni atas Program program yang kita lakukan bersama untuk kesejahteraan masyarakat, Mungkin selama ini menjadi satu hal yang mahal bagi kita, kalau ada orang di Kabupaten Tapanuli Tengah ini sakit dengan mudah bisa berobat ke rumah sakit maupun ke Puskesmas tanpa harus memikirkan dari mana. biaya perobatannya. Saya masih ingat betul, ketika awal-awal saya menjabat tahun yang lalu, saya seringkali mendapatkan laporan ada orang sakit mau berobat tapi tidak punya uang untuk berobat, tidak tercover jaminan kesehatan, hari ini kita sudah membuktikan Tapanuli Tengah mampu dan bisa. Tadi saya mendapatkan informasi dari Ibu kepala BPJS cabang Sibolga, bahwa capaian jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang jumlahnya 367.798 jiwa hari ini sebesar 97,43% sudah tercover BPJS kesehatan, ini yang disebut sebagai capaian Universal Health Coverage yaitu akses layanan kesehatan gratis bagi penduduk.

Saya juga mendapatkan laporan yang membahagiakan, bahwa kinerja Rumah Sakit Daerah kita luar biasa, tahun lalu ketika saya menjabat mendapatkan warisan Hutang sebesar 17 miliar yang telah berjalan bertahun-tahun, dengan pelayanan Rumah Sakit yang kurang Optimal. Alhamdulillah setelah berbagai upaya yang dilakukan Manajemen Rumah Sakit dibawah Kepemimpinan Direktur yang baru, saat ini dalam waktu yang tidak sampai 10 bulan, realisasi pembayaran hutang RSUD Pandan sekitar 8.298.897.850 rupiah dan sisa hutang tinggal sekitar 9.481.698.099 rupiah, dengan target pendapatan Rumah Sakit itu pada tahun 2024 sekitar 34.000.000.000, namun angka pendapatan meningkat sekitar 42.365.822.901 rupiah, jadi Tahun 2024 Pendapatan Rumah Sakit Pandan Surpulus 8.365.822.901 rupiah, artinya status rumah sakit itu sebagai Badan Layanan Umum semakin sehat. Kalau semakin sehat maka Rumah Sakit ini bisa meningkatkan fasilitas untuk masyarakat, sehingga masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah tidak perlu lagi berobat ke Rumah Sakit di luar Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga Pendapatan PAD untuk Daerah kita bisa meningkat yang bersumber dari Pendapatan RSUD Pandan ini.

Kegiatan ini turut dihadiri Pj. Ketua TP PKK Tapteng Ny. Ade Sugeng Riyanta, Para Asisten Setdakab Tapteng, Perwakilan Forkopimda Tapteng, Mewakili Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga, Para Pimpinan OPD Tapteng, Ketua Forum CSR Tapteng, Kepala BPJS Kesehatan Pandan, Para Camat, Ketua Papdesi beserta Kepala Desa, serta tamu undangan lainnya.

(Hasanuddingulo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *