Riau-Inhil-Centralinformationasean.com,
Gagalkan Kapal pengangkutan barang ilegal di perairan Indragiri Hilir (Inhil) kembali menjadi sorotan. Diduga lemahnya pengawasan di jalur laut membuat barang-barang tanpa izin dengan mudah masuk ke wilayah ini.
Beberapa pihak menilai bahwa kurangnya patroli serta lemahnya koordinasi antarinstansi berkontribusi pada situasi ini. Sejumlah barang ilegal, seperti hasil penyelundupan dari negara tetangga, diduga masuk tanpa hambatan melalui jalur perairan.
Menanggapi hal ini, masyarakat dan pemerhati maritim meminta Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) untuk memperketat pengawasan serta meningkatkan patroli di wilayah perbatasan laut. Langkah ini dinilai penting guna mencegah potensi kerugian negara akibat penyelundupan dan masuknya barang ilegal yang dapat merugikan industri dalam negeri.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai langkah konkret yang akan diambil. Namun, diharapkan sinergi antara BAKAMLA, Bea Cukai, dan aparat penegak hukum lainnya dapat ditingkatkan demi menjaga keamanan maritim di perairan Inhil.
BAKAMLA adalah lembaga pemerintah Non kementerian yang bertugas melaksanakan patroli keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah YURISDIKSI Indonesia.
Dedi U..
