Central Asean Pagar Alam – Saat Kampanye Dialogis bersama Hepy -Efsi, Masyarakat Jagalan menginginkan Sejumlah Persoalan yang ada di kota Pagaralam segera Teratasi.
Menepis sejumlah isu politik dan tuduhan miring akan pasangan Hepy-Efsi,dimana sering dituduhkan Hepy-Efsi Bukan Orang Pribumi Pagaralam,mengaitkan identitas kesukuan, bahkan ada juga menyeret pengaruh kekuasaan dari pihak tertentu.
Menanggapi keluhan tersebut, pasangan Hepy-Efsi optimis semua laku tuduhan yang di hembuskan adalah bagian dari pola dan tehnik politik, dan hal itu adalah hal yang wajar.
yang jelas kita terus berpikir positif dan terus semangat bagaimana mengupayakan perubahan, agar Pagaralam menjadi lebih baik lagi kedepan.
Selaku calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam 2025-2030, Hepy-Efsi siap menampung aspirasi tersebut dan akan mewujudkannya.
Masalah pelayanan kesehatan akan kita maksimalkan,pendidikan, pariwisata juga akan upayakan sebaik mungkin.
“Jika nanti Hepy-Efsi terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota, bukanlah hal yang sulit untuk mewujudkan dan mengatasi keinginan kita itu semua.” jelas Efsi
Senada apa yang diutarakan Hepy Safriani Selaku Calon Walikota, dirinya akan mendorong kota Pagar Alam mempunyai Infrastruktur Kesehatan yang memadai,
“tidak hanya infrastruktur yang akan benahi namun petugas dan pelayan kesehatan mesti diprioritaskan.”Jelasnya.
Pembenahan manajemen,setiap lini program yang akan dicanangkan, terkhusus kesejahteraan bagi pelayan kesehatan juga mesti kita perhatikan, serta insetif mereka harus dipikirkan.” Ungkapnya
Didampingi mentor-mentor politik kawakan kota Pagaralam, seperti,Desi Siska, Doger, Sakuni, Halifan Matsohan, dan juga Tim Pemenangan lainnya, Hepy-Efsi percaya kemenangan akan diraihnya.
Hal ini juga dilihat dari Gelombang dukungan dan antusias warga Jagalan Kelurahan Bangun Jaya Kota Pagaralam pada Senin Malam Selasa 07/10/2024.
Di akhir kegiatan Kampanye dialogis yang berlangsung di Jagalan, teriakan masyarakat serentak, Hepy-Efsi Menang, Hepy-Efsi Menang, Hepy-Efsi menang, hingga memecah suasana malam.