Centralinfomationasean.com-7/10/2024″Luar Negeri, Seorang wanita muda asal China bernama Xiaohua harus mengalami kejadian traumatis pada telinganya. Bagaimana tidak, gendang telinganya pecah saat berbagi momen bergairah bersama sang kekasih.
Kasus ini dilaporkan oleh media Tiongkok beberapa waktu lalu. Disebutkan seorang wanita muda dari kota Haizhou, Provinsi Guangdong, China datang ke departemen THT rumah sakit karena mengalami nyeri ringan dan gangguan pendengaran pada telinga kirinya. Setelah memeriksa pasien, dokter menemukan darah kering dan luka atau lubang pada dinding organ (perforasi) gendang telinga yang cukup traumatis.
Riwayat kesehatan pasien saat itu tidak menunjukkan adanya trauma fisik apapun pada telinganya. Ketika pasien diminta untuk mengingat peristiwa atau kejadian yang bisa menjadi kemungkinan penyebab permasalahan tersebut, ia mengatakan kalau pacarnya mencium dan menghisap telinganya dengan penuh gairah.
“Saat dia mencium telingaku, dia menyedotnya dengan keras hingga tiba-tiba mengeluarkan suara ‘pop’.
Setelah itu, saya tidak bisa mendengar di telinga kiri saya. Saya terkejut,” kata Xiaohua kepada dokter THT, seraya menambahkan bahwa yang dia dengar hanyalah dengungan terus-menerus disertai rasa sakit ringan.
Terkait hal tersebut, dokter menjelaskan bahwa gendang telinga rentan pecah ketika tekanan atmosfer luar berubah secara tiba-tiba, terutama ketika terjadi ledakan dan suara yang sangat keras. Secara teori, hisapan melalui mulut juga masuk dalam kategori tersebut, meskipun kasus gendang telinga pecah saat ciuman bergairah sangat jarang terjadi. Biasanya gendang telinga akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 minggu-3 bulan. Namun jika tak kunjung sembuh, pasien akan diminta melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun kasus Xiaohua dipublikasikan di media sebagai sebuah kisah yang mengandung peringatan, kasus ini kemudian mengundang sejumlah komentar lucu khususnya dari pasangan-pasangan muda.
(Sholihul)