Centralinformationasean.com,1/11/2024, Medan, Korban Persekusi dan Penganiayaan ,Diculik, dipukul, disuruh makan lumpur dan menelan air liur 20 orang, hingga tangannya dibakar
Penculikan dan penganiayaan ini dialami MH, salah seorang siswa MAN 1 Medan, dari pukul 10:00 – 17:00 WIB
MH dipaksa minum air liur yang sudah dicampur abu rokok 20 pelaku.
Peristiwa ini bermula saat MH izin mengambil berkas ujian ke Jl. Williem Iskandar sekitar pukul 10:00 WIB
Namun di depan gerbang sekolah, korban tiba-tiba dipepet pelaku dan motornya diambil
Saat itu, korban dibawa paksa pelaku dan duduk diapit
“Ia dibilangin, gapapa ayo ikut aja
Anak saya gak curiga karena itu teman sekolahnya”, ungkap ibunda korban
Kemudian, korban dibawa berkeliling Medan hingga 3 jam agar ia tak mengetahui lokasi penganiayaan
Setibanya di salah satu lokasi, ada sekitar 20 pelaku yang terdiri dari alumni dan sesama siswa MAN 1 Medan
“Yang nyulik & ngajak keliling anak saya itu anak MAN 1, (sedangkan) yang aniaya itu alumni”
Lalu, berbagai tindakan keji dilakukan pelaku kepada korban
Selama diculik, korban dilarang berbicara maupun bergerak sedikitpun — sekali bergerak, ia langsung dipukul
“Katanya (pelaku), hari ini kamu binatang
Disuruh minum air liur 20 pelaku, dicampur abu rokok”
Korban juga dipaksa mencium sandal para pelaku
Selain itu, tangan korban juga ditempelkan kunci yang sudah dipanaskan hingga tangannya melepuh terbakar dengan tulisan ‘PA’
Berdasarkan laporan kepolisian, para pelaku tergabung dalam geng Parman Solidarity yang dikepalai alumni MAN 1 Medan inisial FAR
Dalam laporan tersebut, tertera nama pelaku Muhammad Alfi Syahri Ramadhan Nasution (MASRN) Dkk.
( Sholihul)