Centralinformationasean.com, 8/12/2024, Sejarah, Hanya ada di Kalimantan, tiga bangsa dalam satu pulau dan sangat rukun dan akur.
Adalah Pulau Kalimantan ,pulau terbesar ketiga di dunia, terletak di Asia Tenggara dan terbagi menjadi tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Ketiga negara ini memiliki pengaruh budaya yang signifikan di pulau tersebut, menciptakan sebuah kawasan yang kaya akan keberagaman etnis, bahasa, dan tradisi.
Indonesia, yang mencakup sekitar 70% dari total luas Kalimantan, memiliki wilayah yang luas dan beragam.
Di sini, terdapat berbagai suku bangsa asli seperti Dayak, Banjar, dan Melayu, yang tinggal di sepanjang pesisir, pedalaman, dan dataran tinggi. Suku Dayak, yang terdiri dari banyak sub-suku, memiliki budaya yang kaya dengan tradisi adat, seni, dan sistem kepercayaan yang masih lestari hingga kini. Kota-kota besar di Kalimantan Indonesia, seperti Pontianak, Samarinda, dan Banjarmasin, adalah pusat ekonomi dan budaya yang berkembang pesat. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di sini, namun setiap suku memiliki bahasa lokal mereka sendiri, seperti Bahasa Banjar di Kalimantan Selatan dan berbagai dialek Bahasa Dayak.
Malaysia, yang mencakup wilayah Sabah dan Sarawak di Kalimantan, memiliki kekayaan budaya yang serupa tetapi dengan pengaruh yang lebih kuat dari kebudayaan Melayu. Masyarakat di Sabah dan Sarawak juga memiliki banyak kelompok etnis, seperti suku Dayak, Iban, Kadazan-Dusun, dan Bajau. Kehidupan mereka sangat dipengaruhi oleh tradisi yang mengakar pada alam dan sistem kepercayaan mereka. Di Malaysia, Bahasa Melayu adalah bahasa resmi, tetapi ada juga berbagai dialek lokal yang digunakan oleh suku-suku seperti Bahasa Iban dan Kadazan-Dusun.
Bahasa Inggris juga banyak digunakan di kawasan ini, terutama di kalangan generasi muda dan dalam dunia bisnis.
Brunei, meskipun negara kecil, terletak di bagian utara Kalimantan dan memiliki pengaruh yang besar di kawasan ini. Negara ini mayoritas dihuni oleh orang Melayu, dan kebudayaan Brunei sangat dipengaruhi oleh adat istiadat Melayu serta agama Islam. Bahasa resmi di Brunei adalah Bahasa Melayu, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Brunei sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip Islam. Brunei juga dikenal karena kemakmurannya yang berasal dari sumber daya alam, terutama minyak dan gas.
Ketiga negara ini, meskipun terpisah oleh batas-batas politik, memiliki hubungan budaya dan sejarah yang erat. Banyak orang di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan sering berinteraksi melintasi batas negara, baik untuk urusan ekonomi, sosial, maupun budaya. Keberagaman bahasa, tradisi, dan kehidupan masyarakat Kalimantan mencerminkan sebuah kawasan yang saling memperkaya satu sama lain.
Kalimantan adalah contoh dari keragaman bangsa yang hidup berdampingan. Meskipun masing-masing negara memiliki identitas nasional yang berbeda, kawasan ini tetap terikat dalam kesatuan budaya yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Keberagaman ini menjadikan Kalimantan sebagai kawasan yang menarik untuk dijelajahi, baik dari segi budaya, sejarah, maupun kehidupan sosial.
( Sholihul)












