Centralinfomationasean.com-Pati – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, memberikan pembinaan terkait Zona Integritas (ZI) di Aula Kantor Kemenag Pati, (1/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan unit kerja, pengawas, kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama.
Dalam arahannya, Ahmad Syaiku menyampaikan bahwa saat ini Kemenag Pati berada dalam tahap penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Kita itu satu barisan. Saat ini kita masih proses dinilai Zona Integritas, mulai dari awal sampai dengan hari ini, kita sudah sampai beberapa tahap. Di penilaian tahap akhir ini, kita sudah sampai semifinal, karena saat ini minggu kedua bulan Oktober sampai minggu pertama bulan November kita akan dinilai melalui wawancara oleh tim dari Menpan RB,” jelas Syaiku.
Ia juga menyampaikan proses penilaian yang telah dilalui, mulai dari penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI), hingga penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Menpan RB, yang berujung pada wawancara penentuan.
“Minggu-minggu ini kita akan dinilai. Bapak/ibu akan dinilai oleh Tim Penilai dari Menpan RB,” tegasnya.
Ahmad Syaiku menekankan bahwa kelolosan menuju WBK sangat bergantung pada diri sendiri. “Kita semua berproses untuk berintegritas. Kalau kemarin administrasi kita sudah dinyatakan lolos Zona Integritas, maka yang menentukan sekarang adalah yang pertama layanan kita, dan yang kedua adalah integritas kita. Jadi, lolos WBK atau tidak, yang menentukan adalah diri kita sendiri,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya ketaatan pada aturan, terutama ketaatan jam kerja, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dan memastikan tidak ada laporan negatif terkait kinerja.
“Saya minta dengan sangat, mari kita layani tamu kita dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar,” tegas Syaiku.
Ia juga menginstruksikan pengawas dan kepala KUA untuk menyampaikan pesan ini kepada para guru dan pegawai di wilayah masing-masing.
Pembinaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pegawai Kemenag Pati untuk terus berkomitmen meningkatkan layanan publik dan menjaga integritas demi tercapainya predikat WBK.
(Sholihul)