Centralinformationasean.com, 19/12/2024, Inspirasi, Pati – Kisah hidup pilu ini bener benar di alami oleh SHIC alias mas DK Warga Desa Karanggayam, sungguh sangat membuat hati miris yang melihatnya.
Pemuda baik baik dari keturunan orang baik baik dari desa Karangkonang kec. Winong kab. Pati ini sempat menceritakan kisah hidupnya kepada Media Mainstreem dan Nitizen tentang nasibnya yang malang .Bermula dari ulah sang istri bernama Indah Wahyu Widyawati , menjadi seorang guru honorer atau pada waktu itu mengabdi di SDN di kec. Winong Pati, kisah ini dimulai Kamis tgl, 10/11/2008, silam dan diterima PNS 2010,penderitaan itu masih dialami hingga sekarang .
Konon menurut cerita dilansir Target Hukum ,Saat itu sang istri yang Wiyata mengabdi di sekolah dasar itu hampir 9 tahun 10 bulan, ikut membantu perekonomian suami sambil berjualan kue dan menjahit di rumah , namun karena ulah IWW yang Waktunya di angkat menjadi seorang guru pada tahun sekira 2010 di angkat menjadi PNS Pegawai Negeri Sipil yang bertugas mengajar di SD 03 Tambakromo Pati.
Namun apa hendak dikata air susu dibalas air Tuba , Setelah menjadi PNS yang bersangkutan mulai berubah Perangai , perilakunya aneh dan misterius” terangnya.
Malam malam sekira tepat jam 22.30 , hari Minggu ,11/11/2011 lalu IWW ini pergi dari rumahnya dan konon menurut keterangan Warga memilih kos di daerah Tambakromo dan membuat Ulah dan membuat persepsi kepada orang – orang bahwa seolah olah suaminya sering melakukan KDRT, tidak mencukupinya dan juga mengatakan bahwa suaminya sudah ODGJ, sebuah fitnah yang kejam ” terangnya.
SHL merasa ditipu mentah mentah oleh istrinya WW karena keterangan palsu itu menyebar luas , sebab selain sudah menyebarkan berita bohong, ternyata istrinya juga menipu,menggelapkan dan menguasai serta menjual semua Asset keluarga suaminya dengan tipu muslihat dengan modus meminjam uang ke berbagai konsorsium dan perorangan hingga sampai dengan jumlah 470 juta.
Setelah kejadian itu SDL mengalami tekanan berat sehingga kehilangan orientasi hidup (disorientasi).
Kemudian dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapat pelayanan ,saat itu Korban mendapatkan Rujukan di RSJ Amino Gondohutomo Semarang diponis mengidap zizofrenia afektif oleh dokter dan dokter X yang mengeluarkan putusan Rawat Jalan , agar yang bersangkutan melakukan rawat jalan.
Hal inilah yang membuat sosok Korban menderita ,kronis , hidup serba kekurangan dan selama hidupnya hanya makan apa yang ada , maupun dari pemberian orang lain dan alakadarnya selama lebih hampir 14 tahun.
Keadaan hidup yang membelengu Korban sungguh sangat menderita, sedang WW yang saat itu di sekolahkan ,dikuliahkan dan dibantu usahakan hingga sampai menjadi PNS kini minggat dengan laki laki hidung belang ,menari nari di atas penderitaan hidup yang dialaminya.
Menjadi pesakitan seperti sekarang ini jauh dari angan-angan bahagia hidupnya ,terutama dalam membina hubungan rumah tangga yang di idam-idamkan, seperti akad saat ijab qobul dulu. Sekarang hanya satu yang dipikiran beliau yaitu cita cita membina hubungan rumah tangga Kembali yang samawa bahagia dunia akhirat hingga sampai ke anak cucu, mendapat pengganti yang lebih baik .
Jauhnya langit dari bumi ,jauh panggang dari Asap , apa yang dicita citakan tinggal angan angan ,hidup berat , cita cita menjadi Pegawai Negeri Sipil pun kandas , setelah SHL mengabdi puluhan tahun di berbagai SMP/MA/SMK di Winong, Gabus dan Pucakwangi , kini sang istri yang sudah diperjuangkan dengan peluh keringat ,susah payah dididik dan disekolahkan terjerat kisah cinta ditempat kerja ,selingkuh dengan sejawat dan atasan , pun ada cerita terjerat kisah asmara dengan oknum anggota Polisi , hingga rela meninggalkan DDL
( Roys/ Bambang/Tik)