Centralinfomationasean.com-20/10/2024-Resensi, Mao Zedong mungkin salah satu tokoh besar yang kepribadian dan pemikiran politiknya disalahpahami oleh banyak orang.
Banyak yang menyebutnya sebagai diktator keji, bahkan juga menyatakan bahwa Mao merupakan pelaku genosida dengan jumlah tertinggi di dunia (suatu tuduhan yang tidak masuk akal, sebab jumlah kematian penduduk Tiongkok yang tinggi pada masa pemerintahan Mao disebabkan oleh masalah kelaparan, bukan karena Mao menginstruksikan pembunuhan besar-besaran).
Kita tidak perlu heran dengan pernyataan-pernyataan seperti ini, sebab pihak Barat memang sering sekali menyematkan predikat buruk kepada para pemimpin maupun pemikir berhaluan kiri.
Buku Angin Menerpa Menara karya Han Suyin ini dapat memberikan perspektif baru mengenai sosok Mao Zedong.
Bagi saya pribadi, buku Angin Menerpa Menara sangat menyegarkan terutama karena saya membaca buku Jung Chang dan John Halliday terlebih dahulu yang berjudul Mao: The Unknown Story. Dalam buku Jung Chang dan John Halliday tersebut, banyak sekali pernyataan yang patut dipertanyakan kebenarannya, seperti misalnya keterlibatan RRT dalam peristiwa G30S (hal ini sudah dibantah oleh Taomo Zhou dalam bukunya Revolusi, Diplomasi, Diaspora: Indonesia Tiongkok dan Etnik Tionghoa, 1945-1967).
(Sholihul)