Centralinformationasean.com, Jepara, Marak kembali terjadi pencurian kayu maoni di kawasan perutani Dukuh Brigen Desa Bumiharjo KPH Gajah Biru, Kecamatan Keling Jepara Jawa Tengah
“Namun di sayangkan petugas Polhut mendapatkan laporan warga setempat tidak di respon seakan akan pembiaran” Menurut sumber tokoh masyarakat Desa Bumiharjo yang tidak mau di sebut namanya mengadu ke awak media dan Lembaga sekitar wilayah Jepara.
Tim Investigasi atas aduan masyarakat (13/11/2024) Warga menyampaikan ke awak media dan Lembaga.
Kegiatan pemotongan kayu maoni ada yg mengordinir inisial (P) Warga sekitar,Sedangkan mantri hutan inisial (W)Sinder hutan inisial (R)POLHUT inisial (U)
“Saat awak media dan Lembaga konfirmasi ke 4 orang terlibat menghindar tidak bisa memberi keterangan.
Menurut warga kegiatan pencurian kayu ini berjalan sudah cukup lama berpindah pindah bidang.
Tim Lembaga dan awak media akan melaporkan ke pihak berwajib yang lebih tinggi ucap Agung salah satu perwakilan Lembaga Aliansi Indonesia BPAN DPD Jateng
Mengingat perusakan hutan yang merusak ekosistem hutan menjadi gundul berakibat banjir di saat turun hujan nantinya ungkapnya di hadapan awak media
Lanjut Agung menyapaikan” setelah kami lakukan penyisiran ke hutan pemotongan kayu sudah lebih dari 50 pohon berpariasi besar kecilnya dan eronisnya mereka kaya kebal hukum.
Setelah di selidiki kayu kayu tersebut di jual ke tengkolak pengusaha mebel terdekat ada juga di jual luar wilayah tanpa dokumen.
Setelah pemberitaan ini oknum tersebut belum bisa di konfirmasi.
“Harapannya APH Dinas terkait segera turun ke lokasi, agar pencurian kayu hutan ini dihentikan mendapatkan respon,pihak APH Polhut Jepara Polhutda Jateng maupun Dinas terkait Agar bisa memberi efek jera ke pelaku, pungkas” Agung.
(Sholihul)
