Jakarta – Pagu anggaran Kementerian PUPR untuk RAPBN Tahun Anggaran 2025 disetujui oleh Komisi V DPR RI sebesar Rp116,23 triliun dalam Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR di Gedung DPR, Rabu (18/9/2024).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk program Padat Karya mengalami peningkatan dari Rp2,8 triliun menjadi Rp6,89 triliun, dengan tambahan Rp4 triliun untuk mendukung ekonomi kerakyatan.
Program Padat Karya di @pupr_sda akan meningkat dari 2.000 lokasi menjadi 12.000 lokasi. Di @pupr_ciptakarya, program Sanimas akan bertambah dari 400 menjadi 1.546 lokasi dan Pamsimas dari 500 menjadi 594 lokasi. Di @pupr_perumahan, BSPS akan meningkat dari 20.528 lokasi menjadi 34.289 lokasi.
Tambahan alokasi sebesar Rp40,59 triliun tersebut juga direncanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi, renovasi sarana pendidikan, serta keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggaran tersebut mencakup revitalisasi sekolah sebesar Rp19,50 triliun, pembangunan bendungan dan irigasi Rp11,98 triliun, serta keberlanjutan pembangunan IKN Rp9,11 triliun.