Centralinformationasean.com, Winong – Gerah dengan serangan Doxing melalui Medsos dialamatkan ke Dirinya bertubi-tubi ,tetapi dibiarkan mengalah namun akhirnya Jamin menempuh jalur hukum untuk melaporkan salah seorang pengguna WhatsApp berinisial KS.
Dimana KS dengan beraninya sengaja mengshare “Doxing bermuatan melecehkan Die nya dan Keluarganya melalui WA/judul “Diduga mencuri topi anaknya …” yang disertai dengan Tulisan Verbal ke salah satu grup WhatsApp tetangga.
Narasi-narasi pada Tulisan tersebar tersebut di share diduga kuat sarat akan kepentingan politis untuk menjatuhkan Martabat Keluarga.
Dalam narasi dalam video provokatif tersebut diduga menuduh anak anak melakukan pencurian benda benda , tentang Doxing dan Penghinaan melalui Medsos.
Sudah habis kesabaran, akhirnya Tim Pengawal Untuk mengambil langkah hukum untuk melaporkan KS yang diduga melakukan provokasi menjatuhkan Reputasi Orang Tua Murid dan menghina Keluarga melalui Medsos karena kasus anak, .ada istilah anak polah Bopo kepradah.
Laporan tersebut dilayangkan langsung okeh Jamin ke Kepolisian Sektor pada (7/11/2024).
Pengawal Kasus tersebut Sandi “Sudah cukup, klien Kami Sdr. Jamin merasa dilecehkan ,dihina diserang terus melakukan Medsos WA. Kami sudah melayangkan surat laporan dugaan pencemaran nama baik ke Polsek Winong pagi ini,” kata Sandi.
Diungkapkan langsung Jamin, apa dasarnya mereka menjustifikasi jika Orang tua Nro dicela tidak kuat Membelikan Topi Denga Doxing jika tidak kuat akan dibelikan dengan alasan anaknya sering kehilangan Topi.
Dengan tegas Dendi mengatakan bahwa KS diduga kuat telah melakukan perbuatan tindak pidana Transaksi Elektronik (ITE) sebagai mana dimaksud dalam rumusan pasal 28 ayat (2) Jo pasal 45 ayat (2) UU No 11 tahun 2018 yang telah dirubah dengan UU No 19 tahun 2016.
Sementara itu, Jamin menyayangkan sikap salah seorang pengguna WhatsApp berinisial KS dengan mudahnya mengshare tanpa berkoordinasi dan konfirmasi dengan fihak keluarga , informasi yang dinilai keliru tersebut sangat melecehkan kami . jamin berharap Proses Penyelidikan berjalan dengan Presisi .
“Saya sangat menyayangkan kenapa kasus Pelecehan dan Penghinaan melalui WA ini terus dinaikkan seakan diarahkan menjatuhkan saya,” ungkapnya..
( SHD)