Centralinformationaaean.com,22/11/2024- Opini, Obanato
(Belajar filosofi kehidupan tentang sebuah kebajikan dari orang-orang sederhana)
Seorang Antropolog mengajak anak-anak dari suku di Afrika untuk memainkan satu permainan.
Ia meletakkan sekeranjang buah di dekat pohon dan mengumumkan kepada anak-anak : ′′Larilah,siapa diantara kalian yang mencapai pohon itu lebih dahulu akan mendapatkan buah-buahan yang manis”.
Ketika ia memberi isyarat kepada anak-anak untuk memulai perlombaan,anak-anak itu malah bergandengan tangan erat dan berlari bersama,lalu mereka semua duduk bersama dan menikmati buah yang lezat.
Antropolog yang terheran-heran bertanya kepada anak-anak mengapa mereka semua berlari bersama,mengapa tidak berlari paling cepat sehingga bisa menikmati buah untuk dirinya sendiri.
Anak-anak itu menjawab : “Obonato”. Mungkinkah seseorang bahagia jika orang lain bersedih?
′′Obonato′′ dalam bahasa mereka berarti :
Aku ada karena kita ada.
(Sholihul)












