Pendidikan Adab ,Parameter dan Asumsi,Beradab ,berakhlak bukan Panduan.

banner 120x600
banner 468x60

Centralinfomationasean.com-22/10/2024-Opini, Seorang ibu muda datang kepada saya. Ada masalah serius yang dia hadapi. Dia ingin menjadi ibu yang baik, tetapi ada hambatan serius dari dirinya sendiri yang harus dia hadapi.

“Saya sudah konsultasi,” kata ibu ini, “Saya mempunyai luka pengasuhan. Menurut konselor, saya tidak mungkin menjadi ibu yang baik selama belum membasuh luka pengasuhan saya.”

“Membasuh luka pengasuhan?” tanya saya, “Itu bukan solusi. Itu bukan jawaban atas masalah ibu.”

“Lalu apa yang harus saya lakukan,” katanya menanggapi.

“Buang dulu tahayyul tentang luka pengasuhan,” jawab saya menyarankan, “Keyakinan pada tahayyul itulah yang justru mempersulit untuk berubah menjadi baik.”

“Afwan, Ustadz,” katanya, “Tetapi konselor saya itu memiliki latar belakang psikologi.”

“Saya sendiri dulu kuliah di Fakultas Psikologi. Justru karena itulah saya tidak menyarankan untuk memperumit masalah. Pilihannya ada pada ibu, mau yang ruwet atau mau memilih jalan mudah yang dihamparkan oleh agama kita ini.”

Kami lalu berdiskusi sejenak. Di antara tema penting yang kami bicarakan adalah hadis Nabi tentang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Ta’ala daripada mukmin yang lemah. Lalu membahas bagian kedua dari hadis itu yang menunjukkan kunci-kunci pokok menjadi mukmin yang kuat dan tidak terjebak oleh masa lalu. Kunci sederhana sekaligus sangat penting yang selama ini banyak dilupakan oleh kaum muslimin. Bahkan banyak yang tidak tahu.

Dari berbagai pengalaman menangani berbagai kasus serupa, jalan keluar menjadi lebih sederhana manakala kita mengikuti tuntunan dengan benar dan tepat. Hanya saja, banyak dari kita (termasuk saya sendiri) yang tidak akrab dengan panduan sempurna agama ini.

Panduan tersebut sekaligus menjadi miqyas (parameter) untuk menakar sebuah asumsi ataupun teori dapat diterima atau tidak.

⁣( sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *