TAPTENG –Centralinfomationasean.com- Pj.Bupati Tapteng Pimpin Gelar Peristiwa 2 Kelompok bersama Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor S.I.K,MH di Desa Mela II bersama Forkopimda Selasa 20/11/2024 tidak ada kaitannya dengan politik maupun proses Pilkada 2024.
Terkait terjadinya bentrok 2 kelompok di Desa Mela II pada Hari Senin 19/112024 di karnakan hanya masalah Pribadi BS dan Ametro P yang mana saat mereka berdua jumpa di RSUD Tapteng dan hingga memicu terjadinya bentrok 2 Kelompok yg mengakibatkan kan beberapa Unit Mobil Rusak dari Kedua Kelompok tersebut dan tidak ada kaitannya dengan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah tentang Pilkada 2024.
Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr.Sugeng Riyanta SH,MH pimpin Gelar Rapat tersebut dan juga berikan kepada beberapa yg hadir bahas dengan menjaga ke Kondusipan tentang Pilkada yg mana mau sebentar lagi di laksanakan Tgl 27/112024 dan juga mengundang Calon Bupati Tapanuli Tengah Kiyedi Pasaribu dan Wakil Bupati Darwin Sitompul (KEDAN) dan Calon Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis (MAMA).
Tidak lama kemudian kita sudah sepakat bahwa dari Kedua Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati baik dari Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (KEDAN)dan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis (MAMA) sudah menyatakan bahwa peristiwa kemarin itu tidak ada kaitan dengan politik atau pun Pilkada,” kata AKBP Basa Emden Banjarnahor S.I.K,MH dalam konferensi Pers, di Mapolres Tapteng.
Menurut Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor S.I.K,MH kesepakatan tersebut sebagaimana hasil Rapat Konsultasi bersama Forkopimda dan juga kedua Paslon menyikapi insiden yang terjadi, Selasa kemarin dan juga
Kapolres Tapteng Tekankan Profesionalisme Penyelenggara Pilkada 2024: Hadapi Intimidasi dengan Rekanan
Terkait peristiwa kemarin kami sudah melakukan penyelidikan, apa penyebabnya, asal-usulnya serta dampak-dampaknya. Saat ini tim sedang melakukan pengumpulan barang bukti,” Kata Kapolres
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor S.I.K,MH menjelaskan, Tim Polres Tapteng sudah turun ke lapangan dan sudah melakukan olah TKP terkait laporan masyarakat yang terkena dampak kejadian tersebut Polres Tapteng telah menerima dan memproses laporan masyarakat tentang pengrusakan atau pun penganiayaan baik di Polres dan juga di Polsek.
Hasil rapat konsultasi kami sepakat baik Forkopimda dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah menjaga situasi Tapteng agar tetap Kondusif menjelang Pencoblosan 27 November hingga pelantikan Februari 2025 mendatang,” kata Kapolres
Pihak Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (KEDAN) dan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis (MAMA) juga sudah Komit dan sudah memastikan untuk bersama-sama menjaga kerukunan masyarakat Tapteng.
Intinya Pilkada terlaksana Aman, Damai, Demokratis, dan berintegritas. Kemudian Negara hadir menjamin masyarakat untuk bisa memberikan hak pilihnya pada 27 November 2024,” kata Masinton
Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu mengatakan Pasangan Masinton-Mahmud (MAMA) beserta Tim Kampanye, mengapresiasi Pj Bupati dan Kapolres Tapteng dengan mengundang Rapat Konsultasi tentunya kita semua ingin Pilkada Tapteng berlangsung secara Damai dan baik bebas dari menindas dan perilaku yang mengedepankan aksi-aksi Premanisme dan kekerasan,” kata Masinton.
Terkait peristiwa di Desa Mela II kemarin sudah ada kesepakatan bersama, bahwa peristiwa itu tidak ada kaitan dengan politik. Itu murni karena diakibatkan adanya masalah pribadi antara BS dan Ametro.
Ada 6 poin kesepakatan tadi, di antaranya, pelaksanaan Pilkada secara Damai dan Demokratis, bebas dari intimidasi, kemudian masyarakat juga bebas memberikan hak suaranya
pihaknya berharap, jangan ada lagi aksi-aksi yang mengedepankan intimidasi dan kekerasan di tengah masyarakat kami percaya bahwa masyarakat Tapteng adalah masyarakat yang Toleran, Harmonis, dan Anti dengan cara-cara kekerasan,” katanya Masinton.
Masinton Pasaribu Calon Bupati Tapanuli Tengah Ingatkan Masyarakat Tapteng: Jangan Tergiur Politik Uang meski demikian, masyarakat Tapteng juga tidak diam terhadap segala perilaku ketidak adilan dan perilaku yang menindas yang semena-mena selama ini.
Maka kita minta kepada semua pihak, termasuk kepada yang merasa dirinya di atas hukum, supaya tidak ada lagi aksi-aksi yang memicu kekerasan di Tapteng
Sementara itu, Calon Bupati Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu juga berharap kepada seluruh pendukung Paslon KEDAN agar sama-sama menjaga kekondusipan.
Masyarakat jangan mau diadu domba dan jangan terpancing. Harus menjaga kampung halaman ini, jangan berdampak ke arah yang tidak baik jadi kami sebagai Pasangan Calon berharap jangan ada lagi, jangan terpancing, atau pun jangan Terprovokasi. Karena kita lahir di sini dan besar di sini.
(hasanuddin)