Polsek Sambirejo Gerak Cepat Ringkus Pelaku Penganiayaan

Korban di gorok saat sholat

banner 120x600
banner 468x60

CIA – Jateng, Nasib siapa yang tahu, berharap imbalan pahala namun yang didapat justru na’as lah diterima. Apes ini menimpa salah seorang perangkat Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, DNK (53) disaat menjalankan ibadah shalat subuh, (21/9/2024)

Tragedi berdarah didalam masjid itupun membuat korban dioperasi akibat tergorok tepat pada lehernya.

banner 325x300

Data yang dihimpun, tragisnya saat shalat itu leher korban ditikam oleh tetangganya berinisial SH secara tiba-tiba dengan memakai pisau dapur saat memimpin salat di Masjid Al Hidayah, yang berada didesanya sendiri.

Tragedi berdarah dimasjid itu akhirnya berujung membuat korban dilarikan ke Rumah Sakit dr Oen , Kota Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Polsek Sambirejo yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi TKP, dan memintai keterangan para saksi. Kemudian pelaku penganiayaan Suhendar dikejar dan diamankan, beserta barang buktinya.

“Kami ingin menegaskan bahwa situasi sudah terkendali, pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid, terutama saat waktu salat berjamaah,” Ungkap Kapolsek Sambirejo Suparno pekan lalu.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Suparno, peristiwa terjadi saat korban sedang menjalankan tugasnya sebagai imam masjid, pelaku tiba-tiba datang dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau tepat mengenai leher korban.

Polisi selain mengamankan pelaku juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Pasalnya, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

situasi sudah terkendali, pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid, terutama saat waktu salat berjamaah,” Ungkap Kapolsek Sambirejo Suparno pekan lalu.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Suparno, peristiwa terjadi saat korban sedang menjalankan tugasnya sebagai imam masjid, pelaku tiba-tiba datang dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau tepat mengenai leher korban.

Polisi selain mengamankan pelaku juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Pasalnya, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

“Kami akan mendalami kasus ini dengan memeriksa pelaku lebih lanjut, termasuk memastikan apakah benar yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

Kemudian korban dikenal sebagai takmir masjid, dari kejadian ini juga korban saat menjalani operasi pada luka lehernya.” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *