Proyek P3TGAI Tambakromo Hanya Pemulas Bibir Saja,Tak Sesuai Standar

banner 120x600
banner 468x60

Centralinfomationasean.com-Pati, Proyek pembuatan saluran air Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air ( P3 _TGAI ) Desa Tambakromo kecamatan Tambakromo Disorot terkesan  asal jadi, proyek terletak di RT 3,RW 3, dukuh Ngerang  yang dikerjakan kelompok tani (P3A) diketuai Jatmiko diduga menggunakan matrial di bawah standart. (9/10/2024).

Pembangunan proyek saluran air Desa Tambakromo terkesan  asal jadi, secara teknis pengerjaan pemasangan batu tanpa diberi dudukan  terlebih dulu, batu  yang dipergunakan batu putih atau batu Padas. Juga terlihat tanpa kekuatan adukan, diduga memakai pasir di bawah ketentuan.

banner 325x300

Menurut kesaksian warga dan pekerja bahwa ketua kelompok an. Jatmiko, “Untuk lebih lengkapnya tanya pak Jatmiko mas, katanya ya proyek dari pak Sudewo yang nyalon Bupati itu, itu saja yang saya tahu” ucap warga sekitar proyek.

Saat awak media mengkonfirmasi di Kades Tambakromo bahwa penggunaan sudah sesuai arahan.

“Ya Mas, dari RAB pendamping P3 TGAi memang batu putih sesuai petunjuk,” jawab kades melalui pesan Whatsapp.

Proyek yang mungkin dari aspirasi anggota DPR RI Sudewo tersebut digelontorkan seakan sebagai ajang bancaan segelintir orang dengan mengesampingkan kwalitas.

Bisa dimungkinkan tidak lama umur bangunan tersebut. Saat ditanya Kades menyangkal jika proyek tersebut dari aspirasi dewan. “Bukan Aspirasi, Proyek P3TGAI dari pengairan, kepada Kelompok. Dana dari pusat,” jawabnya.


Dari pantauan awak  media, tidak adanya  papan informasi proyek, sebagai mana diatur dalam  perundangan keterbukaan publik, bahwa menggunakan dana pemerintah suatu lembaga publik wajib memberikan informasi, ini berbanding terbalik  dengan adanya proyek irigasi yang seakan disembunyikan datanya, seperti proyek siluman.

P3TGAI ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi, meningkatkan kualitas irigasi pedesaan, dengan melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat petani, hingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan tujuan mengangkat perekonomian, namun proyek tersebut hanya mencari keuntungan segelintir orang.

(Tim/ Sholihul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *