Centralinfomationasean.com-Jakarta, Rumah Tahanan (Rutan) KPK sempat menjadi sorotan setelah ditemukan praktik pungutan liar (pungli) oleh petugas rutan kepada para tahanan. Bagaimana kondisi di dalam rutan KPK tersebut?
Awak media sempat diberi kesempatan untuk memasuki area Rutan KPK cabang gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Namun tidak diizinkan untuk mengambil foto di dalam rutan.
Foto yang ada dalam berita ini adalah dokumentasi dari KPK.
Untuk masuk ke dalam rutan, barang-barang elektronik hingga uang tidak boleh dibawa masuk. Semuanya dititipkan pada loker yang telah disediakan.
Setelah itu, akan ada pemeriksaan fisik dan dilanjutkan dengan x-ray. Ketika masuk ke area rutan, kembali pemeriksaan fisik dilakukan. Area ini dikelilingi oleh tembok besi berwarna abu-abu.
“Kami berkomitmen akan terus memperbaiki tata kelola rutan. Pertama-tama, para petugas yang dulu ditengarai terlibat sudah tidak ada lagi di dalam pengolahan rutan ini karena sudah diisi dengan orang-orang yang baru,” kata Sekjen KPK Cahya H Harefa kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/10)
Di area rutan, ada 2 tempat olahraga yang dibedakan untuk laki-laki dan perempuan. Setiap penghuni rutan diberi kesempatan berolahraga 90 menit untuk pagi dan sore hari setiap harinya. Ada tenis meja, sepeda statis, hingga barbel beserta bebannya.
Ada pula ruangan untuk penghuni rutan melakukan registrasi. Di sebelahnya, ada ruangan untuk klinik. Untuk mengakses ruangan ini, perlu tanda pengenal milik petugas.
Di area ini, para penghuni rutan juga akan diberi informasi hak dan kewajibannya selama menjalani masa tahanan. Akan ada juga pakta integritas yang harus ditandatangani, dengan isi bahwa para tahanan akan menjaga integritas dan tidak memberikan uang kepada petugas.
Sumber : detik