Centralinfomationasean.com-23/10/2024-Opini, Mungkin kelihatan sepele, Sama-sama kertas undangan pernikahan, bedanya yang satu mengundang dengan sepenuh hati, sementara yang satunya asal jadi.
Ini bukan perkara salah penulisan gelar lho ya, toh kami gak gila gelar, cuma heran aja kenapa sih di kertas undangan yang nomer dua itu kok nulisnya terkesan asal-asalan?
Udahlah nemuin kertas undangannya di depan pintu rumah, gak tau siapa yang nganter dan kapan nganternya.
Seandainya ini undangan ngegeletak di jalan dan aku yang nemuin, beneran deh aku gak akan tau kalau nama yang ditulis di kertas undangan ini tuh nama suamiku, karena ngasal dan gak jelas huruf-hurufnya.
Udah nulis nama undangan asal-asalan, gak dikasih
/Istri dan tanpa alamat juga, dikata suamiku duda apa yak.
Lihatlah undangan yang yang pertama, ditulis tangan dengan rapi dan cantik, sementara yang satunya lagi saat ngebacanya butuh effort dan kudu melotot.
Bisa jadi pelajaran ini buat kita, kedepan kalau bikin acara jangan asal-asalan, ya walau yang nulis bukan yang punya hajat, minimal kita bisa wanti-wanti untuk cari orang kepercayaan yang tulisannya rapi atau mending diprint aja sekalian, biar nulisnya gak asal begini, begitu, Menjijikkan.
(Sholihul)