Centralinformationasean.com, 5/1/2025, Sukoharjo, Sebagai Santri Assalam memiliki adab dan Tradisi Santri yang terpatri dan dilaksanakan sehari hari dengan tetap menjaga identitas sebagai seorang santri, bahkan saat liburan. Perilaku, adab, dan kebiasaan baik yang sudah dibentuk di pondok harus tetap dilanjutkan di rumah dengan istiqomah,” ujar Ustadz Yunus.
Pembekalan ini juga menekankan pentingnya meningkatkan birrul walidain (berbakti kepada orang tua), membantu aktivitas orang tua di rumah, serta menjaga silaturahmi dengan keluarga.
Adapun beberapa poin utama yang disampaikan oleh beliau adalah:
Menjaga sifat-sifat yang mencerminkan identitas seorang santri.
Menjaga akhlak dan adab selama liburan.
Melanjutkan kebiasaan baik di pondok di rumah dengan istiqomah.
Meningkatkan birrul walidain selama liburan.
Membantu orang tua dan menyambung tali silaturahmi dengan keluarga.
Mengamalkan ilmu yang didapatkan di PPMI Assalaam.
Selanjutnya, pada Ahad (15/12), pembekalan tahap kedua diberikan oleh Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kesantrian, Ustadz H. Edi Suprapto, M.Pd., yang juga diselenggarakan di Masjid PPMI Assalaam. Ustadz Edi memberikan pengarahan mengenai hakikat liburan serta tugas santri selama di rumah.
Liburan bukan berarti meninggalkan nilai-nilai yang telah diajarkan di pondok. Santri tetap diharapkan untuk berperilaku baik, meskipun pengawasannya berbeda.
Prinsip utama dalam liburan adalah menjadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin,” ujar Ustadz Edi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan selama liburan (safar) antara lain:
Berdoa sebelum berpergian.
Menjaga pandangan mata.
Berlaku sopan di mana pun berada.
Berhati-hati dengan barang bawaan.
Selain itu, Ustadz Edi juga mengingatkan tentang tugas yang harus dilakukan di rumah, yaitu:
Menjalankan kegiatan positif seperti di pondok.
Menyambung tali silaturahmi dengan keluarga.
Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh santri dapat lebih sadar dan memahami pentingnya menjaga akhlak dan berbakti kepada orang tua selama liburan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi santri untuk lebih mendalami nilai-nilai Islam yang telah mereka pelajari di Pesantren Terbaik Jawa Tengah, Pesantren .
( Nihayatl Qoribah / Sholihul)