TAPTENG -Centralinformationasean.com) Dugaan malpraktik di Puskesmas Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menjadi viral di media sosial setelah seorang bayi dilaporkan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Selasa, (19/8/2025).
Kasus ini mencuat setelah unggahan oleh akun Facebook Uwiie Poetrisagita, yang telah dibagikan ribuan kali dan dilihat oleh jutaan orang, memicu kemarahan warganet.
Dalam unggahannya, Uwiie Poetrisagita mengekspresikan kekecewaannya atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kepala bayi patah dan badan bayi tetap tertinggal di dalam perut ibunya.
Pihak keluarga merasa tidak mendapatkan penjelasan yang memadai dari pihak Puskesmas Pinangsori mengenai kronologi kejadian tersebut. Mereka mengungkapkan rasa duka dan meminta kejelasan mengenai insiden tragis itu
.“Kami selaku pihak keluarga cuma mau tahu kronologi yang sebenarnya. Kenapa bisa terjadi kelalaian yang begitu mengenaskan sampai kepala bayi patah dan jatuh ke lantai, sementara badan masih tersisa di dalam perut sang ibu? Sungguh di luar nalar, apakah kakak kami jadi bahan malpraktik bagi pihak Puskesmas Pinangsori?” tulis Uwiie dalam unggahannya.
Sampai saat ini, pihak Puskesmas Pinangsori belum memberikan keterangan resmi terkait isu yang dilayangkan dalam unggahan yang viral tersebut.
Kasus ini semakin memicu perbincangan hangat di media sosial, dengan berbagai komentar pro dan kontra dari warganet.
Irawan, suami dari ibu bayi yang meninggal, menegaskan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tapanuli Tengah. “Ini masih di Mapolres Tapteng, Bang, baru siap buat laporan,” ujarnya.
(Wakil Redaksi)












