Centralinformationasean.com , Pati – Warga menggelar aksi demo di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati terkait dugaan intimidasi terhadap kepala dusun (kadus) terpilih.
Massa juga membawa uang Rp 210 juta yang diduga sebagai uang pengunduran diri untuk dikembalikan.
Dikutip dari detikJateng, massa mendatangi kantor Balai Desa Tawangharjo sekira pukul 09.00 WIB.
Warga menuntut agar Kadus Tapen Desa Tawangharjo terpilih dilantik pemerintah desa.
Massa menduga kadus terpilih bernama Slamet Riyadi mendapatkan intimidasi hingga diberikan uang ratusan juta agar bersedia mundur.
Massa juga membawa berbagai tulisan di depan kantor desa. Seperti ‘Wong Tapen Butuh Keadilan’, ‘Ora Slamet Ora Ana Kamituo lah’ hingga tulisan ‘Pak Prabowo tolong Kami’.
Massa selanjutnya ditemui perwakilan dari pemerintah desa untuk audiensi dengan pemerintah kecamatan dan desa.
Proses audiensi berlangsung alot. Bahkan nyaris terjadi keributan, tetapi berhasil diredam polisi yang bersiaga di lokasi.
Dalam mediasi yang berlangsung alot, akhirnya disepakati Slamet Riyadi dipastikan terpilih menjadi Kadus Tapen.
Selanjutnya uang Rp 210 juta yang dibawa warga di dalam kardus dikembalikan kepada Kepala Desa Tawangharjo Sudarmono.
(Sholihul)