Peluncuran LPI 2024: Komitmen Bank Indonesia Perkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean.com)Dinas Kominfo Kota Sibolga I SIBOLGA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Sibolga menghadiri acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada Rabu (22/01/25) pagi. Acara ini diikuti secara daring melalui Zoom Meeting di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Sibolga.

Mewakili Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, hadir Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Haslan Efendy, S.Sos., M.M., didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea, S.Sos., serta Kepala Dinas Kominfo Kota Sibolga, Drs. Sofyan Nasution, M.M.Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, yang didampingi oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia. Dalam sambutannya, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa peluncuran LPI 2024 merupakan bentuk transparansi kebijakan Bank Indonesia (BI) sekaligus sarana untuk memperkuat sinergi antara BI dan Pemerintah Republik Indonesia.

­“LPI merupakan salah satu High-Level Event Bank Indonesia yang diselenggarakan secara rutin di awal tahun anggaran. Laporan ini menjadi wujud nyata komitmen transparansi BI kepada publik, sekaligus evaluasi pelaksanaan kebijakan tahun sebelumnya serta rencana kebijakan ke depan,” ujar Perry Warjiyo.Ia juga menekankan pentingnya peluncuran ini sebagai bentuk pemenuhan amanat Pasal 58 ayat (7) Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang terakhir diubah dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

Fokus Kebijakan BI Tahun 2025. Dalam LPI 2024, Gubernur BI menjelaskan arah kebijakan tahun 2025 yang berfokus pada keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa prioritas utama kebijakan Bank Indonesia meliputi:

Stabilitas Nilai Tukar Rupiah: Komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar demi mendorong iklim ekonomi yang kondusif.

Penguatan Kredit Perbankan: Melalui kebijakan insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang menyasar sektor-sektor prioritas.

banner 325x300

Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan: Mendorong transformasi digital, baik untuk transaksi keuangan mikro maupun pemerintah.

Sinergi Program Asta Cita: Mendukung sinergi, stabilitas, dan transformasi menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Peluncuran LPI 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan menghadirkan strategi kebijakan yang lebih terarah guna mendorong Indonesia maju sebagai negara dengan ekonomi yang kokoh dan kompetitif.sumber:(Kominfo)
Penulis:(hasanuddin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *