Centralinfomationasean.com-24/10/2024-Sangat di sayang Kan oknum guru/kepala sekolah Masi saja melakukan,pungutan liar uang (SPP) terhadap murid mau pun orang tua murid,Meski awak media sudah tayang kan berita tersebut” ketika awak media konfirmasi ke pihak sekolah mengenai’ pungutan tersebut pihak sekolah berkata bahwa benar ada ya pungutan, uang (SPP) tersebut bahkan Mentri pendidikan mengetahui ada ya pungutan di sekolah SMK Negri 1sibolga,yang Ber” alamat di JL.. Dr. Ferdinand. L. Tobing No. 33, Kota Beringin, Sibolga Kota, Sumatera Utara 22513.
Bukan kah uang sekolah/ sudah di ,gratis kan oleh Presiden RI dari tahun 2016 lalau hingga sekarang, ada apa dengan Mentri pendidikan sehingga Masi saja kepala sekolah/ guru melakukan kutipan,tersebut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 mengatur pasal 12b tentang Komite Sekolah. Berikut beberapa hal yang diatur dalam Permendikbud tersebut:
Komite sekolah dipilih melalui rapat orang tua/wali murid dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
Komite sekolah dapat menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat.
Komite sekolah wajib menyampaikan laporan kepada orang tua/wali peserta didik, masyarakat, dan kepala sekolah paling sedikit sekali dalam satu semester.
Masa jabatan keanggotaan Komite Sekolah paling lama 3 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan.
Komite sekolah tidak boleh mengambil atau melakukan pungutan pada murid, orang tua, atau wali murid.
Salah satu orang tua murid mengeluh merasa di beban kan dan” tidak mampuh bayar uang (SPP) di kerna kan sulit ya ekonomi’ bahkan makan sehari hari saja sudah sukur bagai mana mau bayar uang sekolah,ujar orang tua murid tersebut, harapan kami kepada bapak presiden RI agar bertindak/melakukan pengeriksaan, ke pada bapak Mentri pendidikan beserta kepala sekolah yng ada di kota sibolga Sumatra Utara”agar anak anak kami bisa menimbah ilmu,dan mendapatkan sekolah geratis ungkap nya.
(Hasanuddin)
