Cintai Negerimu Sayangngin Bangsa mu Upacara Veteran Hari Pahlawan Nasional NKRI.

banner 120x600
banner 468x60

Pekanbaru-centralinformationaaean.com,Upacara dalam rangka memperingati hari pahlawan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau Minggu 10-11-2024. berlangsung khidmat. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemprov Riau, anggota TNI-Polri, perwakilan pelajar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan veteran.

Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini diawali dengan pengibaran bendera merah putih sebagai penghormatan kepada jasa para pahlawan. Kemudian, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa bersama untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.

banner 325x300

Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Marsma TNI Feri Yunaldi menyebut bumi nusantara banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani. Dengan segala pengorbanannya, mereka telah berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Para Pahlawan,patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka. Dan saat ini, mewariskannya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Dijelaskan, tema peringatan Hari Pahlawan kali ini adalah Teladani Pahlawanmu, cintai negerimu”. Tema ini, sebutnya, mengandung makna yang dalam.

Teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun cintai negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Terlebih dalam situasi Global yang sukar diprediksi, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyebut, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.

Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial,” jelasnya.

Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,” sambungnya.

Dijelaskan, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi. Namun, juga diukur dari kemampuan mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu?, apakah dimungkinkan pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan bangsa ataupun negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI…?, tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara,” terangnya.

Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI,” imbuhnya.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, ucapnya, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan. Serta mampu memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

(Dedi U).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *