Sibolga:Centralinfomationasean.com-12/11/2024) Kapal bom ikan atau kapal yang menangkap ikan secara ilegal, menggunakan alat peledak (bom ikan), disebut masih marak beraktifitas di sejumlah tangkahan ikan di kota Sibolga. Hal itu disampaikan salah seorang warga yng tidak mau di sebut nama nya kepada, awak media saat berbincang terkait kelestarian SDA laut di daerah ini,
“Kalau kita lihat, ditangkahan tangkahan, seperti di tangkahan JTD jalan Gambolo arah laut, dan di,tangkahan pisi pondok batu masih ada kapal bom ikan. Mereka leluasa keluar masuk dari pintu laut, atau lampu merah laut kota Sibolga ”
Ditanyai terkait ciri-ciri kapal bom ikan, yang mengaku pernah bekerja sebagai anggota kapal bom ikan menyebut, hal itu bisa kelihatan dari kapal yang memiliki Fiber tempat ikan yang banyak. selain itu Kapal ikan itu memiliki mesin kompresor angin untuk alat menyelam.
“Kapalnya pun tidak membawa alat tangkap seperti jaring ataupun bubu. Jenis ikan yang ditangkap oleh pemilik kapal pun, jenisnya tertentu, seperti ikan Jumbo Pisang warna merah, ikan Jumbo Biru dan kuning juga ikan Gepeng,” katanya menjelaskan.
Dirinya juga menyebut bahwa bahan peledak yang digunakan untuk menangkap ikan, berasal dari daratan dan pulau, ” kalau informasi yang kita tau, bahan peladaknya diracik di kapal sewaktu kapal berjalan menuju tujuan yng sudah di tentukan oleh nahkoda kapal,
ya, ungkapnya.
Selanjutnya dirinya berharap, pihak aparat penegak hukum dapat menangkap dan menghentikan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal itu, “Agar terumbu karang ataupun ekosistem dibawah laut tidak semakin parah, sesuai dengan undang-undang penangkapan ikan, tersebut,awak media juga beraharap agar,cepat di tindak lanjuti secarah hukum yng berlaku.
(hasanuddingulo)
