Siak,|| Centralinformationasean.com – Program pengadaann seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di Siak, adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk diterapkan. Hal itu mengingat Siak sebenarnya memiliki anggaran yang cukup, bila semua program dilaksanakan dengan penuh komitmen.
“Dalam hitungan kami, adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk menggratiskan pakaian seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di Siak,” ujar Ketua Tim Koalisi Berazam, Sujarwo, Jumat (15/11/2024).
Hal itu dilontarkannya menanggapi adanya pihak yang menyangsikan realisasi program pengadaan seragam sekolah gratis tersebut. Untuk diketahui, pengadaan seragam sekolah gratis tersebut menjadi salah satu program kerja yang diusung calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2, Dr Afni- Syamsurizal.
Dikatakan Sujarwo yang juga politisi Partai Golkar Siak ini, Koalisi Berazam yang mendukung pasangan dengan jargon GAS ini, sangat mendukung program tersebut. Karena bukan rahasia lagi, permasalahan seragam sekolah itu selalu kerap berulang dan dikeluhkan masyarakat pada setiap tahun ajaran baru.
“Itu yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa kita mendukung program itu. Jadi yang penting adalah tujuannya, kemudian ada niat disertai keinginan secara sungguh-sungguh untuk mewujudkannya,” ujarnya
Sebelumnya, adalah anggota DPRD Siak dari Partai PAN, Ridha Alwis Effendi yang menyebut program yang diusung pasangan GAS hanya sekedar janji manis tanpa perhitungan matang.
Sebab menurut Ridha, dana yang harus dihabiskan untuk merealisasikan janji politik itu setidaknya mencapai Rp90 miliar lebih per tahun.
Seperti dirilis di salah satu media, Ridha mengatakan, bila program itu dilaksanakan, akan ada penambahan dana bagi sektor pendidikan di Kabupaten Siak, yang juga bisa mengakibatkan anggaran untuk sektor lain jadi berkurang.
Menurut Sujarwo, sangat disayangkan jika perhitungan hanya berdasarkan angka-angka semata. Apalagi jika mengingat APBD Siak juga terhitung cukup untuk melaksanakan program itu.
“Untuk APBD Siak Tahun 2024 saja sebesar Rp2,9 triliun. Ini adalah anggaran yang besar. Sekarang tinggal bagaimana mengelola anggaran itu secara maksimal, sehingga bisa tepat guna,” terangnya.
Ditegaskan Sujarwo, jangankan Rp90 miliar, bahkan anggaran Ro100 miliar per tahun juga bisa disediakan, asalkan itu untuk kepentingan masyarakat Siak.
“Yang penting, itu membuat rakyat senang karena terbantu dengan kehadiran kebijakan pemimpin yang pro rakyat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Sujarwo juga menyorot perihal pemanfaatan anggaran APBD Siak sejauh ini, yang banyak dinilai belum maksimal. Salah satu indikasinya, bisa dilihat dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
Untuk Silpa APBD Siak Tahun 2023 saja tercatat ada sebanyak Rp70 miliar lebih. Bila merujuk setahun ke belakang atau pada tahun 2022, angkanya bahkan jauh lebih besar lagi, yakni mencapai Rp283.548 miliar lebih.
Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa APBD Siak belum terserap dengan baik. Belum lagi ditambah dengan anggaran yang tidak tepat guna, ditambah pemborosan dan lainnya.
Selengkapnya…
https://riauzona.com/read/tokoh/20714/program-seragam-sekolah-gratis-di-siak-bukan-sekedar-janji-manis-begini-peluangnya- ( LG )