Belum ada Titik Terang Peristiwa ” Persekusi” di Mojolawaran ,Polres Pati Buru buru tawarkan Pra- Peradilan ..Ada apa ?

banner 120x600
banner 468x60

Centralinformationasean, Kasus Penculikan Ibu dan anak di Jalan Mojolawaran Gabus ,Masih belum jelas upaya penyelesaiannya.

Adalah DK(52) Warga Karanggayam ,Winong ,Pati ,Jawa Tengah ,menjadi korban “penculikan dan perampasan” yang diduga dilakukan oknum Anggota Polres Pati Waktu Kejadian, 11/11 /2011, Jam 22,ditengah Jalan Mojolawaran ,Korban Penculikan Berharap Keadilan.

Akan Peristiwa ini Kami Minta Kepolisian serius melakukan Penyelidikan dengan prinsip Presisi,dan segera menetapkan Pelaku menjadi tersangka.

banner 325x300

Melalui Harini selalu Kuasa Khusus Insidental ,Hartini , Menyampaikan Sanggahannya jika Jawaban disampaikan Polres Pati sama sekali tidak berat dan tidak singkron dengan Kronologi Kejadian semula ,bahwa Semula Korban sekira 11/11/2011 ,jam 20 malam Keluar Rumah dengan Istri dan anaknya mengendarai sepeda ,tiba tiba di jalan sekira SMP 1 Gabus hingga Desa Mojolawaran,Korban dihadang dikeroyok Gerombolan Laki – Laki tegap tegap tak dikenal ,Korban dianiaya ,sementara Istri an WW ( 38) dan anaknya HD (11) diculik dan dibawa Kabur Oleh Gerombolan tersebut ,dan tidak ada Penanganan Serius hingga saat ini ( 24/11/2024)

Diduga kuat Otak Pelaku adalah Seorang Oknum Anggota Polres Pati saat itu ,seperti sudah dikoordinasi sedemikian Rupa ,dan dilanjutkan Kriminalisasi dan intimidasi .

Karena Pelakunya adalah seorang oknum anggota Polsek Sukolilo Polres Pati ,an. BB berpangkat Bripka ini terkenal licin ,sehingga sampai saat ini belum tersentuh proses Hukum ,padahal kami sudah melaporkan berkali – kali,

Bahkan berbagai fihak sudah memviralkan melalui Medsos Oleh Korban ataupun Media.

Kronologi Setelah istri Korban dibawa kabur Oknum anggota tersebut,Korban juga diculik dan di bawa putar putar selama beberapa hari ,di sekap di beberapa tempat ,diintimidasi untuk menyediakan sejumlah uang jika ingin bertemu anak ,istri dan Keluarganya ” Terangnya

Terakhir Korban DD ,di bawa di Hotel Kurnia ,diintimidasi dan di paksa mengakui perbuatan seolah KDRT, dan diancam pasal lainnya jika mengelak .

Aksi brutal arogan Anarkhis serta Premanisme dilakukan BBPM oknum anggota Polisi ini menyisakan duka mendalam ,dan menciderai rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat.

Untuk ini ,Kami mohon agar Peristiwa tragis Penculikan Perempuan anak ,dan Keluarga yang justru dilakukan oknum anggota Polisi the sebut dibuka lebar lebar,agar menemukan titik terang motif dan modusnya .

Kita juga Mohon Kapolri segera turun tangan ,sebab ada kesan oknum anggota polisi ini Kebal Hukum ,sehingga tidak tersentuh Hukum .

“Keadilan harus dijunjung tinggi ,Pelanggaran Hukum harus diusut Tuntas ,Pada prinsipnya Kami minta agar Keseluruhan peristiwa ini dibuka lebar lebar Oleh Polri ,jadi yang dituntut adalah ” Peristiwanya” ,sehingga seluruh bagian dari perkara tercover semua ,baik mulai perancang ,pelaku ,otak ,dalang dan siapapun terlibat peristiwa Jatanras ,perampasan , Penculikan atas seorang Ibu dan anak dari saudara DD tersebut dapat di ungkap secara Objektif dan tidak berat sebelah “Harap Hartini.

“Kiranya Para Fihak yang diduga terlibat dalam Kasus ini untuk diperiksa semuanya , tidak diberi lagi kesempatan untuk beropini ,biar tidak mengkaburkan fakta dan menghilangkan Jejak serta barang bukti , agar proses Hukum berjalan dengan seadil adilnya,sehingga Hukum ini menjadi panglima ,dan penegakan hukum tidak ditawar lagi” Pungkasnya .

(Sholl)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *