TaptengCentralinformationasean.com) Kantor Pemerintah Desa Mombang Boru, kecamatan Sibabangun,Warga meminta inspektorat Tapteng segera mengaudit Dana Desa tahun anggaran 2018 hingga 2023,yang dikelolah kepala Desa .lantaran selama ini diduga tidak transparan terkait pengelolaan dana desa dan pembangunan di Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun. Tapanuli Tengah.
Yahya Harahap,tokoh masyarakat Desa Mombang Boru. menyebutkan , sejak tahun 2018 sampai 2023 pembangunan di desanya yang bersumber dari Dana Desa banyak yang Piktip dan tidak jelas.
“Dalam Empat tahun terakhir ini,tidak ada pembangunan signifikan di desa kami ini . Kami berharap agar Inspektorat tapteng supaya segera mengaudit laporan SPJ dalam Empat tahun tersebut secara menyeluruh, sehingga permasalahan bisa terungkap dan kepercayaan warga terhadap pemerintah desa kembali pulih, “Ucapnya.saat di sambangi Awak Media di kediamannya di Desa Mombang Boru. (10/12/2024)
Berikut pembangunan yang di duga fiktip dan tidak jelas yang bersumber dari Dana Desa di Mombang Boru.
Anggaran DD 2018 ,BUM DES, Mesin Padi Berjalan Tidak Pernah di Opersikan .Anggaran DD 2020 ,Pembukaan Jalan keliling,beberapa saluran air tidak pakai Plat Deker, Sehingga Jalan tidak dapat di pungsikan oleh masyarakat
Selain itu,Sarana Olah Raga, Lapangan Bola , tidak dapat di pungsikan atau di gunakan, akibat pengerjaanya tidak Selesai, sekarang sudah menjadi Hutan. Anggaran DD 2021,Pengerasan Teplot Jalan keliling hanya 50 Meter di pembukaan Jalan dengan menggunakan Sertu.
Kemudian, Anggaran DD 2022-2023
.pembangunan dan Pisik , Piktif,
pembagian Bibit Sawit ke masyarakat. Saat pengambilan warga di Foto di depan 5 batang bibit Sawit ,tapi di Terima warga Hanya 2 batang bibit.
Tambahnya lagi, Ditahun 2024 ini, ada dua pembangunan yakni, Rabat Beton di Dusun Empat dan Jembatan usaha tani, namun pembangunannya hingga saat belum selesai yang berada di dusun Dua Desa Mombang Boru,
“Sementara ,Anggaran yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ke Desa Mombang Boru pada tahun 2024 ini, senilai 1,4 Miliar,kuat dugaan kami,pemerintahan Desa Mombang Boru Korupsi. “Tutup.
(Hasanuddin)
