Centralinformationasean.com, Banten , 20 /12/2024, Sejak beberapa waktu terakhir — dari pra pelaksanaan Pemilu hingga usainya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, instansi Kepolisian RI terkesan lebih maju selangkah dengan beragam keterlibatan dalam aktivitas serta kegiatan masyarakat, sehingga tampak lebih aktif untuk mengedepankan pelayanan sosial dibanding fungsi dan tugas lainnya pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat. Karena memang beranjak dari motto Rastra Sewakotama yang mengutamakan mengabdi pada nusa dan bangsa.
Meski suara miring pun tentang institusi Polri yang berada dibawah Presiden mendapat sorotan tajam sehingga Perpres No. 54 Tahun 2022 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia gegap gempita suaranya yang meminta untuk ditinjau ulang. Minimal dapat dikembalikan kepada UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, agar kerusakan institusi Polri dapat segera dibenahi.
Tugas pokok Polri memang untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kemudian menegakkan hukum serta memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Adapun makna dari presisi sebagai akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi yang berkeadilan dikedepankan oleh Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat memapar visi pasa uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di depan Komisi III DPR RI. Agaknya, atas dasar itulah personil Polri di berbagai tempat dan daerah aktif bergiat mendukung gerakan bermasyarakat untuk mengatasi masalah ketahanan dan pertahanan pangan dengan cara ikut terjun ke sawah dan dan ladang bersama masyarakat.
Lebih dari itu, Kapolri telah berkomitmen untuk berupaya memberantas narkoba dengan menekankan pada penerapan hukum yang berat bandar dan pengedarnya, meski tak sedikit pelakunya dilakukan oleh oknum Polri.
Dukungan ketahanan pangan yang diikuti Polri seperti yang dilakukan Polsek Pelabuhan dengan melakukan penyemprotan serta pemupukan tanaman padi di sawah rakyat.
Lalu ada juga kolaborasi Polda Jawa Timur dengan da’i lewat Kamtibmas untuk menciptakan Pilkada Jawa Timur aman dan damai. Atau semacam upaya Babinsa Desa Pasirharjo untuk percepatan penurunan stunting pada balita di Posyandu desa setempat. Atau ikut mengatasi krisis air bersih yang melanda warga masyarakat di Gili, Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur.
Bahkan Babinsa di Magetan aktif mengajak warga setempat memanfaatkan pekarangan untuk ditanami pangan bergizi. Sedangkan Babinsa Batang Alai Timur Jadi komitmen serta konsistensi Kapolri untuk mewujudkan program nyata untuk memperbaiki tubuh Polri sungguh sangat dinantikan realisasinya yang nyata agar dapat lebih meyakinkan bahwa misi dan visi Polri sungguh hendak di dedikasikan sepenuhnya untuk rakyat.
( Jacob e/ Sholihul)