Centralinpormationasian.com.Rabu 25-desember-2024.
Tembilahan(Inhil)
Apel pemeriksaan Senjata api (Senpi) dan amunisi dilaksanakan Polres Indragiri Hilir (Inhil) dan Polsek jajaran yang dilaksanakan di Polres Inhil, Senin (23/12) kemarin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi Senpi dan amunisi yang digunakan oleh personel Polri di wilayah Polres Inhil dalam keadaan baik dan sesuai dengan prosedur.
Selain itu, pemeriksaan ini juga untuk mengurangi potensi penyalahgunaan senjata api dan menjaga keamanan internal di lingkungan kepolisian.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan kehadiran oleh Kasi Propam Polres Inhil, dilanjutkan dengan arahan dari Kapolres AKBP Budi Setiawan melalui Wakapolres Kompol Rizki Hidayat.
Dalam arahannya, Wakapolres menekankan pentingnya pemeriksaan ini sebagai upaya pembinaan dan pencegahan penyalahgunaan senpi.
“Kami mengimbau kepada seluruh personel agar selalu mengikuti prosedur standar operasional (SOP) dalam penggunaan senjata api. Kesalahan sekecil apa pun dalam penggunaan senpi dapat berdampak besar sehingga penting untuk selalu berhati-hati,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pelaksanaan latihan menembak secara berkala untuk meningkatkan kemampuan personel. Selain itu, ia mengingatkan bahwa penggunaan senpi harus disertai tanggung jawab penuh.
“Jika ada personel yang merasa kurang mampu dalam menguasai senjata, lebih baik disimpan di gudang dan digunakan hanya bila diperlukan,” tambahnya.
Pemeriksaan senpi kali ini meliputi pengecekan kebersihan senjata, jumlah amunisi, serta masa berlaku kartu senpi. Sebelum pemeriksaan senpi, dari jajaran Seksi Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polres Inhil juga melakukan tes urine terhadap para pemegang senpi guna memastikan tidak adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.
Hasil pemeriksaan senjata laras pendek (genggam) dari 336 pucuk, sebanyak 300 pucuk layak pakai sisa tidak layak pakai 36 pucuk, senjata Api laras pendek (genggam) yang di pinjam pakaikan sebanyak 74 pucuk. Sementara amunisinya berjumlah 11.847 butir dengan amunisi tajam 8.462 butir, karet 2.945 butir dan hampa 440 butir.
Senjata api laras panjang (bahu) berjumlah 134 pucuk, sebanyak 102 layak pakai, sisanya 32 pucuk tidak layak pakai. Untuk amunisi berjumlah 59.571 butir, amunisi tajam 45.579 butir, karet 8.670 butir dan hampa 5.322 butir.Sahroni