Centralinformationasean.com, Sekayu 26-12-2024
Adanya Statmen Keterlibatan Bupati Terpilih dalam Tambang Minyak, Ketua IWO Muba : Orang Itu Tidak Tahu Alur Cerita
MUBA – Beberapa waktu lalu muncul pemberitaan yang didalamnya mengutip nama Bupati Musi Banyuasin terpilih dikaitkan dalam persoalan Illegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin.
Didalam statement pemberitaan tersebut menggiring opini bahwa seolah Bupati Muba terpilih memback up illegal drilling di kabupaten musi banyuasin.statement tersebut menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat.
Menanggapi pemberitaan yang beredar tersebut,Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH CMSP turut mengomentari hal tersebut.didalam keterangannya Riyan mengungkapkan statement dalam pemberitaan tersebut terkesan hanya menggiring opini untuk memecah belah masyarakat musi banyuasin.
“Pemberitaan tersebut tidak mempunyai data yang pasti dengan menyangkut pautkan persoalan illegal drilling di musi banyuasin dengan Bupati terpilih Muba.mereka seakan menunjukkan bahwa sangat paham terhadap permasalahan illegal drilling yang saat ini terjadi di Muba,padahal mereka tidak mengetahui fakta yang terjadi,”kata Riyan, Kamis (26/12/2024).
Kenyataan yang terjadi saat ini juga Forkopimda Kabupaten Musi Banyuasin sedang memperjuangkan solusi terkait tambang minyak masyarakat bersama Forkopimda Provinsi Sumsel dan Pemerintah Pusat.
Riyan mengapresiasi perjuangan seluruh unsur Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang getol-getolnya memperjuangkan nasib masyarakat yang bergantung hidup dari tambang minyak masyarakat.
“Kami IWO Muba mengapresiasi Forkopimda Kabupaten Musi Banyuasin yang terus memperjuangkan regulasi tata kelola sumur minyak masyarakat,”ungkapnya.
Kembali pada poin pemberitaan yang mengaitkan nama Bupati Muba terpilih,Riyan mengaku sangat kecewa dengan pemberitaan yang hanya menimbulkan kontroversi tanpa data yang valid tersebut.
“Saya kecewa dengan pemberitaan yang hanya menggiring opini dan memecah belah masyarakat Muba.pasalnya dari tuntutan yang dimaksud dalam pemberitaan dari salah satu media online tersebut tidak memiliki kejelasan karena mereka nyatanya tidak memahami keadaan dan kondisi yang ada,”pungkasnya.
Repoter : Edi Safarudin
