Jakarta – Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (IKAWATI ATR/BPN) mempunyai peran untuk turut serta menyosialisasikan program-program Kementerian ATR/BPN. Hal tersebut terus diimbau oleh Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono di setiap kunjungannya ke daerah, termasuk saat mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/10/2024).
“Tolong Ibu-ibu, bantu sosialisasikan program-program dari Kementerian ATR/BPN. Saya yakin Ibu-ibu lebih paham program unggulan kita. Seperti Sertipikat Tanah Elektronik, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan lain sebagainya. Tolong diceritakan kepada lingkungan terdekat, keluarga, tetangga, komunitas, keluarga besar, sahabat, siapa pun yang mungkin bisa kita sharing mengenai program-program unggulan ATR/BPN yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Annisa Pohan Yudhoyono.
Ia menceritakan, menurut data dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dari 100% kasus kriminal yang masuk baik pidana maupun perdata, sebanyak 65% adalah kasus mengenai pertanahan. Untuk itu, Pembina IKAWATI ATR/BPN juga mengimbau sebagai bagian dari keluarga besar aparat ATR/BPN untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli atas bahaya aset tanah yang mereka miliki.
“Ini IKAWATI besar sekali, se-Indonesia, bayangkan kalau satu orang saja ikut membantu menggaungkan tentang programnya ATR/BPN pasti lebih banyak masyarakat yang akan lebih aware. Itu dampaknya positif sekali,” ucap Annisa Pohan Yudhoyono.
Ketua IKAWATI Kanwil BPN DKI Jakarta, Emmy Alen lantas mengingatkan jajarannya untuk senantiasa mengambil ilmu dalam pengarahan Pembina IKAWATI ATR/BPN. “Karena ada kata-kata bijak, karunia paling berarti yang dihadiahkan Tuhan dalam hidup ini sesungguhnya bukanlah berupa barang, tetapi kesempatan.