Muba-https://centralinfomationasean.com/
Seorang pengusaha yang juga bos agen BRLink di Babat Toman, Bambang (43) mengalami kejadian tak terduga. Rabu 18 Desember 2024 sekira pukul 14.00 WIB menjadi korban aksi pecah kaca. Peristiwa ini terjadi dihalaman Bank Centra Asia (BCA), Jalan Merdeka Lingkungan II kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pelaku diduga melakukan aksi pecah kaca untuk mengambil uang yang disimpan di dalam mobil tersebut. Menurut informasi didapatkan, kejadian bermula saat korban yang dikenal dengan nama Bambang, pagi itu pergi ke Bank BCA untuk melakukan penarikan uang.
Pada saat penarikan pertama, uang sejumlah Rp 570 Juta, tidak ada persoalan ia langsung pulang ke Babat Toman. Kemudian ia pun Kembali lagi ke Bank BCA untuk melakukan penarikan tunai yang kedua berjumlah Rp 520 Juta. Setelah melakukan penarikan uang berjumlah Rp 520 Juta, dan merasa aman – aman saja, Bambang Kembali ke Mobil meletakan uang nya di bawa jok mobil pada bagian depan.
Setelah Meletakan uang berjumlah Rp 520 Juta dibawa jok mobil pada bagian depan sebelah kiri, Bambang Kembali lagi ke dalam Bank untuk melakukan transaksi lagi. Namun, Ketika ia Kembali ke Mobil, ia merasa terkejut karena kaca depan mobil tersebut telah pecah dan uang tunai sejumlah Rp 520 juta yang ada di dalam mobilnya sudah raib. “Korban mengetahui setelah kembali ke mobilnya, kaca bagian depan mobil sudah pecah dan uang yang ada di dalam mobil hilang,” ujar Saksi di sekitar
Menurut keterangan korban, uang tersebut merupakan hasil transaksi agen BRLink yang digunakan untuk operasional bisnis. Kejadian ini membuat korban langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan, dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, pelaku belum berhasil ditemukan, namun kepolisian terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.
Sementara itu Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha SH saat melakukan olah tempat kejadian perkara mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kita masih lidik dan memeriksa beberapa saksi,” pungkasnya.
Reporter: Ali ( kabiro muba )