TAPTENG,Centralinformationasean.com -Ikatan Jurnalis Ono Niha (IJON) Sibolga- Tapteng menunjukan rasa solidaritas, saat penguburan almarhum Yohana Gulo (46) di Sipan Sihaporas, Kecamatan Pandan , Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Senin (01/07/2025).
Kematian tidak mengenal waktu dan tempat, dan terkadang ia datang tanpa diduga, meninggalkan kesedihan dan kepedihan di hati yang ditinggalkan.
Berita dukacita menyebar di beberapa grup WhatsApp, berita tersebut ditulis oleh Risman Lase, seorang warga Sibolga, dengan menyertakan foto-foto korban yang terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Ferdinand Lumbantobing Kota Sibolga. Senin, (30/6/2025).
“Ibu ini meninggal di Rumah Sakit Umum Sibolga dan keluarga tidak ada, mohon dibantu.” tulis Risman.
Menanggapi informasi tersebut, Ikatan Jurnalis Ono Niha (IJON) yang dipimpin oleh Jasman Julius Mendrofa menunjukkan kepedulian, dengan menghubungi seluruh anggota dan berbagai stakeholder untuk menggalang dan mengumpulkan dana.
Ia menjelaskan bahwa penggalangan dana ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan finansial, tetapi juga menunjukkan rasa solidaritas yang kuat terhadap keluarga yang telah kehilangan orang terkasih.
“Penggalangan dana untuk ibu Yohana yang meninggal dunia, diketahui tidak memiliki keluarga merupakan bentuk kepedulian solidaritas Ikatan Jurnalis Ono Niha,” ujarnya.
Belakangan terungkap bahwa korban yang meninggal tidak didampingi keluarga, bernama Yohana Gulo seorang ibu rumah tangga asal Lotu, Nias Utara, yang tercatat sebagai warga Sikapas, Muara Batang Gadis, Mandailing Natal.
Informasi tersebut didapatkan setelah, menghubungi nomor kontak yang dikirim Risman Lase di grup IJON.
“Setelah kita hubungi, keluarga korban yang merupakan anak kandungnya berada di Brastagi mengatakan akan datang ke Sibolga untuk melihat dan menghadiri pemakaman ibunya,” jelas Ketua IJON.
Sesampainya di Kota Sibolga keesokkan harinya, Tim IJON langsung menemui keluarga serta berkoordinasi soal pemakaman almarhum Yohana Gulo.
Akhirnya dengan kesepakatan keluarga, jenazah almarhum akan di kebumikan Di wilayah Tapteng, serta segala pengurusan dirumah sakit dan sampai pemakaman, anak almarhum menyerahkan sepenuhnya pada IJON, karena mereka tidak mempunyai biaya.
Dengan penyerahan tersebut, anggota IJON bergerak melakukan koordinasi, baik pihak kepolisian, Dinas Sosial, RSUD, Pendeta, Ambulan serta pemilik lokasi pemakaman.
Dengan kerjasama yang baik dan gerak cepat tim IJON, serta dana yang telah dikumpulkan, pemakaman almarhum Ibu Yohana Gulo berjalan sukses.
Anugerah Gulo, anak dari almarhumah serta keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu orang tua mereka hingga pemakamannya berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengulurkan tangannya terhadap beban dukacita yang kami alami hingga terlaksananya penguburan orang tua kami dengan layak,” ucap Anugerah Gulo dengan nada haru usai pemakaman ibunya.
Acara pemakaman Yohana Gulo dihadiri oleh sejumlah anggota IJON dan dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen.
Penulis:(Wakil Redaksi)