TAPTENG -Centralinformationasean.com) Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPW -JPKP) Sumatera Utara, berkolaborasi dengan Perguruan Monsak Simataraja Hatoruson (PMSH) Tapanuli Tengah (Tapteng), melaksanakan aksi sosial donor darah membantu pasien, yang sangat membutuhkan darah akibat persedian darah kosong, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Ketua DPW JPKP Sumatera Utara (Sumut) Rudi Khairuriza Tanjung, melalui Korwil JPKP Wilayah Tapanuli Chris Andries mengatakan, pihaknya berhasil membantu menyumbangkan beberapa kantong darah, untuk ke 2 (dua) orang pasien, yang saat ini tengah dirawat di RSUD Pandan. Kegiatan ini di bantu ketua Investigasi JPKP Kota Sibolga, Bona Parte Sirait.
Kedua pasien tersebut bernama Astuti Sitompul (42) yang menderita penyakit diabetes selama 5 tahun, kesulitan mendapatkan beberapa kantong darah golongan darah (B), yang segera dibutuhkan untuk menjalani operasi. Kemudian Hartono Manalu (22) warga yang kurang mampu, membutuhkan beberapa kantong darah golongan darah (0), karena sedang kritis.
“Beberapa kantong darah berhasil kita sumbangkan yang dibutuhkan pasien, setelah JPKP Sumut dan Kota Sibolga berkolaborasi dengan PMSH Tapteng. Aksi Ini wujud nyata kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat, yang dapat dirasakan secara langsung disaat situasi yang menentukan,”ujar Chris Andries, yang didampingi Ketua Investigasi JPKP Kota Sibolga Bonaparte Sirait dan Humas PMSH Grace RA Panggabean, di Pandan, Kamis (3/4/2025).
Chris Andries menambahkan, secara khusus kami mengapresiasi aksi spontan yang dilakukan salah seorang Pengurus PMSH Tapteng Grace RA Panggabean, yang telah mendonorkan darahnya untuk pasien bernama Hartono Manalu yang saat itu sedang kritis.
“Aksi ini patut kita contoh, sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat, karena bisa berbagi kebaikan dan berkontribusi dalam aksi kemanusiaan,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Humas PMSH Grace RA Panggabean mengungkapkan, aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sekaligus kontribusi nyata dalam menyelamatkan hidup seseorang.
“Ini momen ketika kita melihat ada semyum dibalik kekuatiran, karena setiap tetes darah yang kita donorkan adalah harapan baru bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Grace menuturkan, Golongan darah (B) yang dibutuhkan pasien pada saat itu, selain kehabisan stok di Rumah sakit juga sangat sulit didapat, karena termasuk golongan darah langka, sehingga kita turun tangan langsung mencari pendonor.
“Puji Tuhan, dengan upaya bersama akhirnya bisa kita sediakan beberapa kantong darah yang dibutuhkan, sebagai persiapan menjalani operasi sekaligus untuk melanjutkan pengobatan terhadap kedua pasien,”tuturnya.
Grace menegaskan, PMSH Tapteng serta DPW dan DPD JPKP Sibolga-Tapteng berkomitmen mendukung Pemerintahan Masinton Pasaribu – Efendi Mahmud, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapteng dan Ahmad Syukri Penarik – Pantas Maruba Lumbantobing, selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga.
“Melalui aksi kemanusiaan ini, salah satu bentuk dukungan kita terhadap Pemerintahan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah di setiap Rumah Sakit yang ada,”tegasnya.
Dalam waktu dekat ini sambungnya, “PMSH dan JPKP akan mengadakan kegiatan aksi donor darah massal di Barus, dengan melibatkan Pemerintah Daerah, RSUD Pandan, RSUD FL. Tobing Sibolga serta PMI dan Masyarakat.
“Program ini, bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok darah sehingga pasien dapat tertolong di setiap Rumah Sakit, dimana setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menjadi sumber kehidupan bagi mereka yang membutuhkan,”pungkasnya, mengakhiri.
Penulis:wakil pimpinan