Centralinformationasean.com , Magelang, Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah, menjadi sorotan usai video dirinya viral menyebut penjual es teh ‘9obl*k’ saat pengajian “Magelang Bersholawat” di Magelang. Gus Miftah berkata pada pedagang tersebut, “Es tehmu sih akeh nggak? Ya sana jual 9obl*k” disusul tawa dari para jamaah, sambil menyebut dagangan yang tidak laku adalah takdir. Penjual es teh hanya bisa terdiam dan menghela nafas mendengar perkataan tersebut( 1/12/2024).
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Gus Miftah, Herdiyan Saksono, mengatakan ucapan itu hanyalah guyonan. “Bahwa itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar, dalam penyampaian sebuah cerita yang dimaknai dengan pertanda-pertanda, yang menurut Gus itu merupakan intermezzo dan menarik perhatian para khalayak ramai,” kata Herdiyan, Selasa (3/12/2024).
Herdiyan menyinggung sifat netizen Indonesia yang kritis yang kerap langsung menghakimi baik buruknya suatu perbuatan. “Sehingga, kita harus secara dewasa mengambil satu kesimpulan yang arif bijaksana dalam mengomentari suatu peristiwa,” pungkasnya.
Sedang Pendapat Pengasuh Ponpes API Tegalrejo, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, yang hadir dalam acara tersebut, turut membela Gus Miftah. “Terkait video Gus Miftah dengan bakul es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa,” kata Gus Yusuf, Selasa (3/12).
(Sholihul)