TEMBILAHAN Centralinfomationasean.com) INRAGIRIHILIRR. Bencana tanah longsor akibat abrasi sungai melanda Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan enam rumah mengalami kerusakan berat dan lima rumah rusak ringan.
Danramil 02/Tanah Merah, Lettu Inf. Agusturahim, menyampaikan bahwa pihak TNI bersama Polri, pemerintah kecamatan, dan BPBD Indragiri Hilir langsung turun tangan membantu proses evakuasi warga dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
“Kami dari TNI bekerja sama dengan Polri, pihak kecamatan, dan BPBD membantu evakuasi korban longsor serta menyelamatkan barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan,” ujar Lettu Agusturahim, Kamis (5/12/2024).
Kronologis Kejadian
Menurut saksi mata, Santoso, yang berada di pelabuhan pada pukul 23.20 WIB, ia merasakan kemiringan struktur pelabuhan saat sedang mencuci kaki. Santoso segera menjauh dan memperingatkan warga sekitar dengan berteriak “longsor.” Tak lama kemudian, tanah di sekitar area tersebut mulai runtuh, menyebabkan beberapa rumah warga di tepi sungai ambruk.
Rumah-rumah yang terdampak berada di kawasan rawan abrasi di sepanjang pinggir sungai. Saat kejadian, kondisi air sungai sedang surut, yang diduga mempercepat proses longsor.
Ygb
Bencana ini menyebabkan kerusakan berat pada enam rumah, sementara lima rumah lainnya mengalami kerusakan ringan…
Dugaan awal menyebutkan bahwa longsor terjadi akibat abrasi air sungai yang terus mengikis tanah di sekitar permukiman warga. Kondisi geografis rumah-rumah di tepi sungai membuat lokasi ini sangat rentan terhadap bencana serupa. ***Red//sahroni
